Hiii! Spesies Ular yang Baru Ditemukan Ini Mampu Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulutnya
Atractaspis branchi masih satu keluarga dengan Atractaspidinae. Mereka kerap dijuluki dengan nama ular mola, ular aspal atau ular stiletto.
Hiii! Spesies Ular yang Baru Ditemukan Ini Mampu Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulutnya
TRIBUNJOGJA.com - Jurnal Zoosystematics mengungkap temuan tiga spesimen ular baru di hutan hujan Guinea tenggara dan Liberaia barat laut. Spesimen ular Atractaspis branchi ini memiliki metode unik untuk melumpuhkan mangsanya, yang berbeda dengan ular lainnya. Yakni mereka mampu menusuk musuh tanpa membuka mulutnya.
Atractaspis branchi masih satu keluarga dengan Atractaspidinae. Mereka kerap dijuluki dengan nama ular mola, ular aspal atau ular stiletto.
Pengendara Sepeda Onthel Lari Terbirit-birit saat Dikejar Ular Kobra yang Ngamuk
Keunikan yang dimiliki Atractaspis branchi adalah anatomi tengkorak dan taring yang dapat memutar kepala untuk menikam mangsa dari samping.
Meski sebagian besar kasus menunjukkan racun Atractaspis branchi tidak cukup kuat membunuh manusia, tapi kita tetap harus hati-hati.
Menurut catatan African Snakebite Institute, bisa ular stiletto dapat menimbulkan kerusakan serius yang menyebabkan rasa sakit parah, pembengkakan, kulit melepuh dan rusaknya jaringan.
Warga Ramai-ramai Bunuh Ular Piton 7 Meter yang Bikin Resah Kampung
Karena sistem pengiriman racun yang unik, ular stiletto hampir tidak mungkin ditangkap dengan cara biasa (tangan di belakang kepala) tanpa digigit.
Menariknya lagi, ular ini tetap bisa menusuk musuhnya meski mulut tertutup. Hal ini karena dia memiliki taring yang sedikit menonjol keluar dari mulut.
Melansir Newsweek, Selasa (12/3/2019), saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto.
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto yang sebagian besar ditemukan di Afrika sub-Sahara dan dua di antaranya endemik di Timur Tengah. Mereka bisa tinggal di berbagai tempat, mulai dari semi gurun pasir hingga hutan hujan.
Si Raja Ular Seret Ular King Kobra 4 Meter Setelah Menangkan Pertarungan
Untuk spesies baru, mereka ditemukan di wilayah hutan hujan atau tepi hutan hujan dan endemik di kawasan hutan Upper Guinea, sebuah kawasan dengan kekayaan hayati yang sedang bertarung dengan banyaknya ancaman buatan manusia.
Tim peneliti menemukan spesimen itu saat melakukan ekspedisi di wilayah tersebut.
Spesimen pertama ditemukan pada malam hari di tepi sungai kecil berbatu di hutan hujan dataran rendah Liberia.
Saat tim mencoba menangkapnya, ular itu justru melompat ke jarak yang hampir sepanjang tubuhnya.