Pria Pembawa Bahan Peledak Masih Diperiksa Polda DIY

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Personel Mako Brimob Yogyakarta mengamankan seorang pria berinisial RDY (29) dengan tas berisi bahan peledak, Selasa (12/3/2019).

Hingga saat ini dia masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda DIY.

Saat ini Polda DIY tengah membuat laporan polisi model A terkait temuan tersebut.

Baca: Polisi Temukan Empat Bom dan 30 Kg Bahan Peledak di Rumah Teroris Sibolga

Sementara Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat ditemui mengatakan belum bersedia menyampaikan hasil pemeriksaan awal, dengan alasan polisi masih pendalaman dan untuk kepentingan penyelidikan.

"Yang bersangkutan masih diperiksa di Polda DIY," jelasnya.

Baca: Bawa 35 Benda yang Diduga Peluru Senjata Api ke Mako Brimob, Seorang Pria Diamankan Polisi

Adapun RDY diamankan polisi sekitar pukul 09.30 kemarin.

Awalnya dia datang ke Mako Brimob, Baciro dan menanyakan sebuah alamat kepada petugas jaga.

Saat ditanya identitasnya oleh petugas jaga, gerak-gerik RDY justru mencurigakan.

Kemudian dilakukan pemeriksaan atas dirinya.

Setelahnya petugas memeriksa isi tas yang dibawa RDY dan didapati berisi puluhan butir diduga peluru dan sejumlah barang lainnya.

Di dalam tasnya terdapat 35 butir peluru, yang hampa ada 9 tetapi masih dipasang tutupnya.

Baca: Teriakan Terdengar dari Dalam Makam, Muncul Sosok Pria Pucat yang Menangis

Dia lantas dibawa ke Mapolda DIY untuk diperiksa. Yuliyanto mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan begitu ada kejelasan kasus.

RDY, pria yang membawa bahan peledak ke Mako Brimob Polda DIY ternyata berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

Tukijo (64), tetangga rumah RDY di Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman mengatakan RDY pindah ke Sleman sejak dua tahun lalu dengan alasan keluarga.

Tukijo membeberkan rumah yang ditinggali RDY merupakan rumah kakeknya.