Kulon Progo

Terima Bantuan Jaringan Air Bersih, Warga Muten Tak Perlu Mikul Jeriken Air Lagi

Terima Bantuan Jaringan Air Bersih dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia , Warga Muten Tak Perlu Mikul Jeriken Air Lagi

Istimewa
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menjajal keran air bersih di rumah warga Muten, Desa Pendoworejo, Girimulyo dari instalasi hasil bantuan Yayasan Gugah Nurani Indonesia. 

TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat Pedukuhan Muten, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo mendapatkan bantuan instalasi air bersih dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Bantuan ini menyelesaikan permasalahan suplai air bersih bagi warga.

Bangunan sumur dan fasilitas air bersih itu diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Selasa (12/3/2019).

Ada 23 kepala keluarga dan satu kelompok bermain yang menerima manfaat dari bantuan tersebut karena sudah dibangun jaringan ke masing-masing rumah warga.

Selama ini warga Muten mengambil air bersih dari sumber mata air dengan menempuh perjalanan 500 meter. Bantuan serupa pernah didapatkan warga dari Dinas Kehutanan untuk pembuatan tampungan air namun terbatas beberapa warga saja yang bisa mengaksesnya karena keterbatasan jaringan.

Baca: Atasi Kesulitan Air Bersih, Kementerian ESDM Bangun Sumur Bor di Krinjing Magelang

"Kami senang ada bantuan ini karena pasokan air bersih jadi lebih lancar. Dulu kami harus mikul (memanggul) jeriken untuk mendapat air, sekarang tinggal putar keran,"kata Dukuh Muten, Parjiyono.

Manajer Yayasan Gugah Nurani Indonesia cabang Yogyakarta, Ari Purnama Nugraha mengatakan kondisi geografis di Pendoworejo yang berupa perbukitan menjadi kendala tersendiri dalam akses air bersih.

Pihaknya dalam hal ini membangun fasilitas air bersih dengan mengambil dari satu sumber untuk pemenuhan kebutuhan air di wilayah pedukuhan saja.

Baca: Museum Tani Andalkan Paket Kunjungan Rombongan

Selanjutnya, warga diminta membentuk kelompok pengelola air untuk pengaturan pemanfaatan fasilitas tersebut. Termasuk untuk penetapan besaran iuran penggunaan air berdasarkan musyawarah warga.

"Dengan bantuan ini kami berharap ada peningkatan perilaku dan kesadaran warga atas pola hidup bersih dan sehat melalui sanitasi total berbasis masyarakat,"kata Ari.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved