Kesehatan
4 Golongan Orang yang Dilarang Konsumsi Jahe
Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa kondisi dimana seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi jahe.
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang tidak mengenal jahe?
Selama ini, jahe dikenal sebagai salah satu obat herbal paling sehat di dunia.
Tanaman toga ini bermanfaat bagi penderita gangguan sistem pencernaan.
Jahe memiliki banyak nutrisi dan senyawa bioaktif yang efektif menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Jahe kaya terhadap enzim yang membantu mencerna dan menguraikan makanan serta membuang racun.
Karakteristik inilah yang membuat jahe menjadi obat paling kuat di dunia.
Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa kondisi dimana seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi jahe, yaitu;
Baca: PBTY Telah Usai, Capaian Tertinggi Masuk Wonderful Indonesia
Perempuan hamil
Jahe dapat menyebabkan kontraksi dan persalinan prematur.
Ibu hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi jahe terutama jika sudah masuk di trimester akhir kehamilan.
Selain itu, jahe juga mencegah penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan zat besi.
Meski berbahaya, akar jahe dipercaya dapat mencegah mual di pagi hari saat kehamilan atau morning sickness.
Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dulu dengan dokter perihal boleh tidaknya mengonsumsi jahe.
Baca: 5 Tips Mencegah Muntah, Tarik Napas Dalam-dalam hingga Minum Teh Jahe untuk Hangatkan Perut
Orang dengan tubuh kurus
Khusus untuk orang yang kekurangan berat badan, sebaiknya menghindari konsumsi jahe.