MotoGP
Jadwal MotoGP 2019 Seri Qatar Siaran Langsung dan Live Streaming Trans7, Tayang Malam Hari
MotoGP 2019 Live Streaming Trans7 Live Streaming Trans7 Live Streaming Trans7 Live Streaming Trans7
Jadwal MotoGP 2019 Seri Qatar Siaran Langsung dan Live Streaming Trans7
Jadwal MotoGP 2019 seri perdana bergulir di akhir pekan ini, Jumat - Minggu/ Senin dinihari. Jadwal MotoGP seri Qatar di Sirkuit Losail ini menarik diikuti mengingat kondisi lintasan yang kerap merepotkan para pebalap.
MotoGP 2019 seri Qatar diikuti 22 pebalap dari 11 tim. Mereka memulai persaingan pada seri balap perdana musim ini, GP Qatar yang berlangsung 8-10 Maret di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Jadwal MotoGP 2019 seri perdana di Sirkuit Losail Qatar akan disiarkan melalui siaran langsung dan live streaming Trans7.
Dikutip tribunjogja.com dari bolasport.com, sesi latihan bebas (Free Practice) dimulai dari kelas Moto3, lalu Moto2 dan MotoGP.
Durasi tetap sama, Moto3-Moto2 berlangsung 40 menit, sedangkan MotoGP selama 45 menit.
Kualifikasi kategori Moto3 dan Moto2 pada Sabtu (9/3/2019) bakal menandai bergulirnya era baru di mana pada kedua kelas mengadopsi format Q1-Q2 seperti MotoGP. Masing-masing sesi berdurasi 15 menit.
Pada Minggu (10/3/2019) sesi dimulai dengan warm up (WUP) atau pemanasan.
Setelah itu, balapan Moto3 digelar pukul 21.00 WIB, dengan Moto2 pukul 22.20 WIB, sedangkan kelas MotoGP pada Senin (11/3) dini hari, yakni pukul 24:00 WIB.
Berikut jadwal lengkap MotoGP 2019 dan jadwal balap Moto2 dan Moto3 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Sabtu (9/3/2019)
FP2 MotoGP 20.00-20.45 (00.00-00.45 WIB)
FP3 Moto3 13.25-14.05 (17.25-18.05 WIB)
FP3 Moto2 14.20-15.00 (18.20-19.00 WIB)
FP3 MotoGP 15.15-16.00 (19.15-20.00 WIB)
Q1 Moto3 17.30-17.45 (21.30-21.45 WIB)
Q2 Moto3 17.55-18.10 (21.55-22.10 WIB)
Q1 Moto2 18.25-18.40 (22.25-22.40 WIB)
Q2 Moto2 18.50 - 19.05 (22.50-23.05 WIB)
FP4 MotoGP 19.20-19.50 (23/20-23.50 WIB)
Q1 MotoGP 20.00-20.15 (00.00-00.15 WIB)
Minggu (10/3/2019)
WUP Moto3 14.40-15.00 (18.40-19.00 WIB)
WUP Moto2 15.10-15.30 (19.10-19.30 WIB)
WUP MotoGP 15.40-16.00 (19.40-20.00 WIB)
RAC Moto3 17.00 (21.00 WIB)
RAC Moto2 18.20 (22.20 WIB)
RAC MotoGP 20.00 (00.00 WIB)
*FP: Free Practice
Q: Qualification
WUP: Warming-up
RAC: Race
Link Live Streaming Trans7 MotoGP Qatar
Baca: Kisah Penyelamatan Korban Banjir Madiun, Pulang dari Yogyakarta Kebetulan Lewat Tol Ngawi-Kertosono
Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini Siaran Langsung RCTI dan beIN SPORTS, Menanti Arsenal vs MU
Baca: Jelang MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo Mengaku Siap Tampil Total untuk Repsol Honda

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi MotoGP, performa produk Ban Michelin akan jadi sorotan akhir pekan di Sirkuit Internasional Losail.
MotoGP Qatar adalah satu-satunya balapan malam yang masuk pada kalender Kejuaraan MotoGP 2019.
Oleh sebab itu, balapan di MotoGP Qatar bakalan unik dan menarikan sebab terpengaruh cuaca dan lingkungan di Qatar.
Efek ban
Jadi tantangan tersendiri bagi tim, mengingat pasir dari padang pasir disebut dapat membuat ban cepat menipis karena permukaan lintasan balapan.
Efek lanjutannya adalah pada umur ban.
Sementara itu, ketika suhu turun pada malam hari, embun bisa saja muncul di lintasan dan trotoar, yang berarti mengurangi cengkeraman.
Ke-11 tim MotoGP disiapkan alokasi ban pada akhir pekan nanti berupa ban Michelin lunak (pita putih), sedang (tanpa pita) dan keras (pita kuning), depan dan belakang.
Ban depan akan memiliki desain simetris.

Baca: Jorge Lorenzo Ungkap Sejumlah Pebalap Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2019
Tantangan adalah, Turn 2 di Qatar memiliki adalah sudut berbeda yang mengakibatkan banyak pembalap top kehilangan cengkereman rem depan selama bertahun-tahun.
Terakhir adalah pebalap Prancis Johann Zarco (Balap Red KTM Factory Racing) harus keluar dari lintasan.
Sedangkan Ban belakang memiliki hasil akhir yang asimetris dengan sisi kanan lebih keras daripada sisi kiri untuk menawarkan kinerja optimal melalui 10 sudut kanan dan
6 sisi kiri sirkuit.
Piero Taramasso, manajer dari Michelin Motorsport: “Kami memperkenalkan beberapa senyawa baru yang telah kami kembangkan dan para pengendara sangat senang dengan
kinerja dan telah ditambahkan untuk 2019."katanya.
"Khususnya untuk trek Eropa, tetapi kami telah menambahkan sesuatu yang lebih di Losail karena kami yakin itu ideal untuk apa yang ditawarkan trek itu."terangnya.
"Losail adalah sirkuit yang sangat unik dengan tuntutan khusus, jadi kami bertekad untuk mendorong kinerja lagi tahun ini,"pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Baca: Ditawar Rp 50 Juta, Pria Asal Yogyakarta Ini Tak Mau Lepas Yamaha RX King Miliknya, Apa Spesialnya?