Produksi Sampah Tembus 800 Ton Perhari, Pemkab Sleman Baru Bisa Tangani Separonya

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Kabupaten Sleman disebut menghasilkan sampah hingga 800 ton per harinya. Sebagian besar di antaranya merupakan sampah jenis rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT Penanganan Persampahan DLH Sleman, Sri Restuti Nur Hidayah usai acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di Dusun Krikilan, Tegalrejo, Berbah.

"Hitungannya per jiwa bisa menghasilkan 0,65 sampai 0,7 kg sampah per harinya," kata Tuti, Jumat (08/03/2019).

Ia juga mengungkapkan dari 800 ton sampah yang dihasilkan, DLH Sleman baru bisa menangani 52 persen di antaranya. Sementara 32,5 persen dari total sampah tersebut dibawa ke TPU Piyungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Dwi Anta Sudibya juga menyatakan pihaknya masih menemukan 15 titik timbunan sampah liar di Sleman.

Baca: Pemkab Sleman Gelar Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di Berbah

"Timbunan terutama ditemukan di lokasi padat penduduk. Beberapa titik juga belum memiliki depo sampah transfer," kata Dwi.

Meskipun masih ada timbunan sampah, Kabupaten Sleman sejauh ini sudah memiliki 247 Bank Sampah, serta 21 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Re-use, Re-duce, dan Re-cycle (TPS3R).

Dwi menyatakan akan mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada. Termasuk mengarahkan warga yang masih membuang sampah secara liar, membuangnya di tempat-tempat yang telah disediakan.

"Saat ini juga sudah ada 22 komunitas peduli sungai dan sampah, yang turut membantu proses pengelolaan," kata Dwi.(tribunjogja)