20 Tahun Terbangkan Pesawat, Pilot Gadungan Ini Akhirnya Terungkap
Maskapai South African Airways (SAA) mengungkap jati diri William Chandler, seorang pilot gadungan yang telah menerbangkan pesawat selama 20 tahun
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Petualangan William Chandler, seorang pilot gadungan di Afrika Selatan, dalam menerbangkan pesawat pun berhenti.
Maskapai South African Airways (SAA) dilaporkan menangkapnya setelah penerbangan yang terjadi pada 2018 lalu. Penangkapan itu mengakhiri kiprahnya selama 20 tahun sebagai pilot gadungan.
Dilaporkan media lokal Mail & Guardian, Jumat (1/3/2019), tertangkapnya Chandler terjadi dalam penerbangan SA206.
Sejarah Konflik Pakistan-India: Saat Dua Negara Tetangga Berebut Wilayah Kashmir
Saat itu, penerbangan SA206 bertolak dari Bandara OR Tambo menuju Frankfurt, Jerman, dan melalui wilayah udara Swiss pada November 2018.
Dua sumber dari maskapai mengungkapkan, ketika itu Chandler yang bertugas sebagai kopilot mendapat kontrol penuh atas pesawat.
"Terdapat pergerakan mencurigakan di pesawat yang menuai keheranan dari semua orang, termasuk awak kabin," ucap sumber itu.
Setelah pesawat mendarat, tentunya mereka harus mengisi laporan keselamatan, termasuk menjelaskan pergerakan "aneh" pessawat.
Juru bicara maskapai mengatakan, ketika mereka menerima laporan itu, langsung dilakukan penyelidikan. Otoritas maskapai mengumpulkan bukti dan fakta sebelum membuat keputusan terkait pilot yang bertugas dalam penerbangan tersebut.
Salah satu fakta yang menarik perhatian mereka adalah Chandler selama ini dilaporkan menolak untuk dipromosikan sebagai kapten.
Sebab jika menerima promosi tersebut, otomatis dia harus kembali mengajukan sertifikasi kelayakan sebelum dinyatakan sebagai kapten.
Setelah Diburu AS, Arab Saudi Cabut Kewarganegaraan Hamza bin Laden
Sebagai catatan, dia bergabung pada Januari 1994, angkatan Chandler sudah menjadi kapten. Namun dia masih menjadi petugas senior pertama (SFO).
Sertifikat Palsu dan Teknisi Pesawat
Karena itu pula maskapai pun menyelidiki dan menemukan bahwa lisensi pilot yang dipergunakan Chandler ternyata palsu.
Ternyata sebelum 1994, Chandler diketahui bekerja sebagai teknisi penerbangan, dan merupakan bagian dari kru pemantau, bukan pilot.
Chandler dikabarkan langsung mengundurkan diri setelah identitasnya sebagai pilot gadungan terbongkar, dan kini dia harus menghadapi tuntutan penipuan.
