Revitalisasi Pasar Argosari Diharap Dapat Memecah Kepadatan Taman Kuliner

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Revitalisasi Pasar Argosari pada tahap pertama ini telah diselesaikan.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Suryanto, berharap dapat memecahkan kepadatan di taman kuliner.

"Pembangunan ini juga untuk memecah penumpukan pengunjung yang berjubel di kawasan taman kuliner. Sehingga ke depan, masyarakat punya pilihan ketika ingin berburu kuliner," jelas Suryanto pada Tribunjogja.com, Senin (25/2/2019).

Ia menambahkan, revitalisasi Pasar Argosari kali ini difokuskan pada perbaikan selasar dan penyediaan tempat untuk pelaku usaha kuliner.

Baca: On Trend: 6 Gaya Mix and Match Koleksi Terbaru Gaudi Clothing

Ke depan, pihaknya berencana akan melakukan pembangunan jembatan ke arah utara atau penghubung antara taman parkir dengan lantai dua Pasar Argosari.

"Untuk ke depan akan dilanjutkan dengan pembangunan jembatan dari komplek taman parkir menuju lantai dua Pasar Argosari, tapi itu baru dalam tahap pembahasan," katanya.

Menurutnya dengan adanya jembatan dapat mempermudah akses masyarakat menuju lokasi yang direncanakan untuk area kuliner akan lebih mudah.

"Kita sudah komunikasi bersama 20-an pedagang yang ada di pasar. Mereka siap menempati lokasi itu," kata dia.

Ia mengatakan, pembangunan pada tahap awal ini telah dirampungkan.

Baca: Gudang Elektronik di Gunungkidul Ini Dibobol, Pelaku Hanya Larikan TV

Namun saat ini diakuinya masih ada beberapa perbaikan yang terus dilakukan untuk penyempurnaan bangunan.

"Masih proses finishing pasang atap sama saluran air sehingga air bisa sampai di atas, ini juga upaya untuk menghidupkan kios di lantai dua," katanya.

Terpisah, satu diantara warga Wonosari, Anjar Narendro berharap agar lokasi tersebut segera dapat digunakan.

Namun perlu dicermati adalah kebersihan dari tempat kuliner tersebut.

"Menurut saya kebersihan menjadi hal penting. Apalagi nanti jika untuk kuliner, jangan sampai ada bau yang membuat pengunjung tidak nyaman," kata dia. (*)