Soccer Style

Preview PSS vs Borneo: Wajib Redam Emosi

Tidak ada pilihan, kemenangan harus direngkuh, demi mengamankan tiket lolos ke fase berikutnya.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUN KALTIM
Kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto mencoba menghentikan penetrasi pemain Borneo FC di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Partai hidup mati bakal dilakoni PSS Sleman, kala menjamu Borneo FC, dalam leg ke dua babak 16 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/2/2019).

Tidak ada pilihan, kemenangan harus direngkuh, demi mengamankan tiket lolos ke fase berikutnya.

Kekalahan 1-0 yang didapat pada leg pertama di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) lalu, membuat PSS harus memperoleh kemenangan dengan margin dua gol.

Andai laga berakhir dengan skor 2-1, 3-2 dan seterusnya, Laskar Sembada dipastikan tersingkir, lantaran kalah produktivitas gol tandang.

Baca: Jadwal Piala Presiden 2019, PSS Sleman vs Persija Jakarta Jadi Laga Pamungkas Grup D

Menengok pertemuan kedua tim di leg pertama lalu, tensi tinggi dipastikan kembali tersaji dalam laga nanti.

Tidak bisa dipungkiri, beberapa kali, pemain PSS, yang didominasi talenta belia, tampak emosional, ketika meladeni permainan keras yang diperagakan Borneo FC, hampir di sepanjang pertandingan. 

Bahkan, Ricky Kambuaya yang menjadi salah satu kunci di lini tengah PSS, terpaksa ditarik keluar seusai turun minum, lantaran telah mengantongi satu kartu kuning di babak pertama.

Karena itu, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro meminta anak asuhnya, untuk lebih mengelola emosi agar tidak merugikan tim.

"Tetap bermain impresif dan mampu mengelola emosi di lapangan. Harapan saya, pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik untuk laga nanti," kata Seto, Selasa (19/2).

Baca: Diincar PSS Sleman, Silvio Escobar Justru Dirumorkan ke Persija Jakarta

"Mereka pemain muda, memiliki emosi itu bagus, berarti mereka menunjukan keinginan untuk meraih kemenangan, dengan daya juang tinggi di lapangan. Tapi, ya lebih dikontrol saja, dikelola," imbuhnya.

Seto sendiri dipastikan tidak bisa mendampingi para pemainnya dalam laga kontra Borneo FC nanti.

Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta itu, harus melanjutkan rangkaian modul lisensi AFC Pro di Malang, Jawa Timur.

Kemungkinan, eks Pelatih Persiba Bantul, Suwandi Hadi Siswoyo, yang kini didapuk sebagai asistennya, bakal memimpin skuat PSS.

"Kan sekarang sudah ada coach Suwandi juga, lalu ada teman-teman yang lain. Lagipula, kita sudah bicarakan program ke depan, sampai seminggu berikutnya lagi seperti apa," cetusnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved