Bantul
Diduga Sakit dan Kesulitan Ekonomi, Ibu Rumah Tangga di Bantul Gantung Diri
Korban berinisial (NS) ini merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan nasi rames.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang wanita ditemukan tewas pada Jumat (8/2/2019) pukul 11.30 WIB di sebuah rumah kontrakan di Pelem Lor, Baturetno, Banguntapan, Bantul.
Korban berinisial (NS) ini merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan nasi rames.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Suhadi pun membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya betul (ada kejadian itu-red)," ujarnya pada Tribunjogja.com, Jumat (8/2/2019) sore.
Pihaknya pun menjelaskan kronologi kejadian tewasnya NS di rumah kontrakan tersebut.
Pada pukul 11.30 WIB korban dan saksi yakni Sukiyem, tengah sama-sama berjualan nasi rames.
Keduanya bekerja secara bergantian.
"Ketika korban bertugas jaga warung, saksi saat itu sedang tidur. Waktu ada pembeli mau beli makanan dan memanggil penjual, tidak ada yang menjawab," terangnya.
Kemudian, saksi terbangun dan mendapati korban sudah posisi tergantung di atap kayu kamar tidur.
Mendengar teriakan, saksi pun meminta bantuan pada warga yang kemudian mendatangi TKP.
Selanjutnya warga pun melaporkannya ke Polsek Banguntapan.
Pihak Polsek Banguntapan pun juga menghubungi Puskesmas Banguntapan 1 guna membantu melakukan pemeriksaan korban.
Pada tubuh NS ditemukan luka lebam di leher, bibir kiri, jari dan tangan kiri, terdapat bercak darah dari hidung kiri, lidah berwarna putih tidak menjulur, lebam mayat di punggung atas, pupil sudah melebar, dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.
Baca: Kisah Jamsari, Tuna Netra di Bantul yang Hidup Sendiri. Ia Menyambung Hidup dari Bantuan Tetangga
Pada saat ditemukan, perkiraan korban meninggal belum sampai dua jam.
Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Ryan permana pun mengungkapkan, korban mengakhiri hidupnya lantaran kesulitan ekonomi.