Kecelakaan di Jalan Raya, Dua Nyawa Melayang dalam Sehari di Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dua nyawa melayang di jalan raya dalam sehari sekaligus akibat dua kejadian kecelakaan lalu lintas di Pengasih, Rabu (6/2/2019).

Bahkan, satu di antaranya tewas akibat tindak tabrak lari.

Kedua korban tersebut yakni Tri Febrianto (26), warga Pedukuhan Tempel, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo dan Purwanto (46) warga Pedukuhan Ngento, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih.

Tri yang saat itu mengendarai sepeda motor AB 2187 PG bertabrakan dengan bus PO Maranatha bernomor polisi AA 1525 CB di simpang tiga Siluwok, Desa Tawangsari, Pengasih sekitar pukul 05.15.

Adapun Purwanto jadi korban tabrak lari mobil minibus R 9151 CH saat hendak menyeberang Jalan KRT Kertodiningrat di timur Jembatan Dayakan wilayah Pedukuhan Karang Tengah Kidul, Desa Margosari, Kecamatan Pengasih sekitar pukul 13.15.

Baca: Mie Setan dan Iblis Hidangan Mie Super Pedas di Yogyakarta

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar mengatakan, pada kejadian di simpang Siluwok, korban tertabrak bus berpengemudi Budiarto (49) warga Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang melanggar lampu lalu lintas saat menyala merah.

Kerasnya benturan di antara keduanya menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian dengan tulang patah dan pendarahan hebat di hidung dan telinga.

"Sopir bus dan kendaraannya kami amankan untuk dimintai keterangan atas peristiwa ini,"jelas Agus.

Adapun pada peristiwa di Jembatan Dayakan, korban ditabrak oleh mobil yang dikemudikan Sukarno (59), warga Boyolali, Jawa Tengah.

Saat itu korban yang merupakan pekerja pembersih jembatan hendak menyusul rekannya di bawah jembatan seusai istirahat siang.

Ia tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala akibat peristiwa itu.

Baca: Ada 500 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Gunungkidul Sepanjang Tahun 2018

Pengemudi mobil sempat berupaya melarikan diri ke arah barat dengan kendaraannya.

Namun, ia akhirnya bisa diamankan oleh Brigadir Irwanto, anggota Unit Turjawali Polres Kulon Progo di simpang lima Karangnongko Wates.

Saat ini, lelaki itu diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Seorang rekan korban, Mardayu (39), mengatakan ia tak begitu tahu kejadian Purwanto ditabrak mobil.

Ia hanya mendengar suara benturan keras dan mendapati Purwanto sudah tersungkur di jalan dengan bersimbah darah ketika Mardayu mengecek arah suara tersebut.

Ia langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar untuk mengangkat tubuh korban.(*)