Imlek, Makam Gunung Sempu Ramai Peziarah

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Hari libur tahun baru Imlek, Pemakaman Tionghoa di Gunung Sempu, Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan Bantul ramai pengunjung, Selasa (5/2/2019) siang.

Mereka datang berziarah untuk mendoakan arwah para leluhur supaya diberi ketenangan dan kedamaian.

"Kami disini berziarah untuk mendatangi keluarga kami yang sudah meninggal. Kami berdoa semoga mereka (para leluhur) mendapatkan ketenangan dan kedamaian serta tempat terbaik," kata salah satu peziarah asal Jakarta, Yohan Wenas Gunawan, ditemui di area pemakaman, Selasa siang.

Yohan datang ke pemakaman cina bersama rombongan keluarga besar asal Magelang. Mereka membawa banyak bunga.

Bunga tersebut kemudian ditabur secara merata di area pemakaman setelah sebelumnya mengaku meminta izin kepada Dewa Bumi dan Dewa Langit.

Baca: 8 Hal Ini Tabu Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek

"Kami minta ijin kepada Dewa Bumi dan Dewa Langit. Karena ada makam keluarga kami disini supaya mereka bisa menjaga arwah keluarga kami yang sudah meninggal. Diberi ketenangan dan kedamaian," kata dia.

Berziarah ke makam leluhur di gunung sempu, menurut Yohan merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh keluarga besarnya saat hari raya Tionghoa.

Mereka biasanya berkumpul di Magelang dan kemudian berangkat sama-sama.

Berziarah ke Makam leluhur di Gunung Sempu, Kasihan Bantul.

Baca: Imlek, Warga Tionghoa Berdoa di Kelenteng dan Berkumpul dengan Keluarga

Untuk tahun baru ini, Yohan secara khusus berdoa, semoga seluruh anggota keluarga diberikan keselamatan dan kesehatan.

Tidak ketinggalan, secara umum ia juga mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

"Semoga tahun ini diberi keselamatan dan dibebaskan dari mara bahaya dan bencana. Apalagi ini tahun politik, identik dengan huru hara. Kita berdoa semoga [Indonesia] diberi kedamaian, keamanan, dan keselamatan,"

"Semoga bangsa ini semakin maju, tenteram dan sejahtera rakyatnya," tutur dia.(TRIBUNJOGJA.COM)