Sleman
Dilanda Banjir, Jembatan Gantung di Kalitirto Berbah Rusak Berat
Jembatan gantung Kalijogo Dusun Karangwetan, Kalitirto Berbah mengalami rusak berat akibat banjir yang melanda Kali Opak, Rabu (30/1/2019) kemarin.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jembatan gantung Kalijogo Dusun Karangwetan, Kalitirto Berbah mengalami rusak berat akibat banjir yang melanda Kali Opak, Rabu (30/1/2019) kemarin.
Padahal jembatan yang menghubungkan RT 06 dan RT 05 ini baru saja selesai dibangun dan diresmikan pada 18 Januari kemarin.
Heri mulyanto (54) warga sekitar jembatan menceritakan debit sungai sudah meluap sejak pukuk 15.30 di mana saat itu hujan deras disertai angin melanda.
"Banjir sampai malam sampai menutup jembatan. Sampah juga ikut tersangkut akhirnya jembatan rubuh," jelasnya saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi kejadian Kamis (31/1/2019).
Baca: Ini Penampakan Ninja Cc Terkecil, Kawasaki Ninja 125
Heri mengatakan jembatan ini adalah akses satu-satunya yang menghubungkan dua RT tersebut.
Akibat rusaknya jembatan sepanjang 60 meter ini maka RT 06 terisolir sedangkan untuk menyeberang warga harus memutar sejauh 10 kilometer.
Adapun jembatan kalijogo ini dibangun dengan dana CSR Telkom yang bekerjasama dengan Kodam IV Diponegoro.
Sebelum ada jembatan ini, warga menyeberang dengan melintasi jembatan bambu.
Baca: BREAKING NEWS : Rumah Ambrol di Pinggir Kali Pete Kalasan Sleman
"Padahal baru saja diresmikan. Kami mohon jembatan ini diperbaiki, tapi dengan yang lebih kuat dan lebih tinggi sehingga kalau ada banjir tidak rusak seperti ini," tambahnya.
Adapun jembatan ini rusak berat akibat tidak kuat menahan beban sampah yang menyangkut.
Dengan arus sungai yang kuat seling jembatan pun putus dan merusak konstruksi jembatan(*)