Aktifitas Gunung Merapi
BPPTKG : Aktivitas Merapi Cenderung Menurun Pasca Awan Panas
Setelah terjadi awan panas pada tanggal 29 Januari 2019, aktivitas Gunung Merapi cenderung mengalami penurunan
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah terjadi awan panas pada tanggal 29 Januari 2019, aktivitas Gunung Merapi cenderung mengalami penurunan.
Agus Budi, Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta saat dihubungi pada Kamis (31/1/2019) menyampaikan setelahb mengeluarkan awan panas, aktivitas Merapi justru menurun, dimana guguran yang terjadi pada 31 Januari 2019 sebanyak 26 kali.
"Untuk tanggal 29 guguran yang terjadi sekitar 40'an, seperti minggu-minggu sebelumnya, dari 30 ke 40. Kalau sekarang menurun menjadi 26 kali guguran. Untuk saat ini aktivitas dominan guguran," terangnya.
Mengenai volume kubah lava saat ini Agus menerangkan jika pihaknya belum mendapatkan gambar yang bagus untuk bisa menghitung kubah lava.
Baca: BPPTKG : Perlu Kajian Lebih Detail Apakah Merapi Ikut Pengaruhi Cuaca di Sleman
Baca: Aktivitas Gunung Merapi, Satu Kali Guguran Teramati Kamis Pagi
Akan tetapi, jika dilihat dari pertumbuhan kubah lava Minggu lalu cendrung cukup rendah dibandingkan sebelumnya, dimana sebelumnya di atas 2000 Minggu kemarin hanya 1300.
"Minggu kemarin pertumbuhan kubah lava cukup rendah dibandingkan dengan sebelumnya, kalau sebelumnya di atas 2000. Malah pernah tercatat sebanyak 6000. Kemarin itu hanya 1300, lebih sedikit," terangnya
Agus mengatakan jika sampai saat ini status Merapi masih berada pada status Waspada level II.(tribunjogja)