Susunan Struktur Pengurus Baru PSSI Setelah Mundurnya Edy Rahmayadi
Mundurnya Edy Rahmayadi tentu saja menyebabkan perubahan struktur organisasi di PSSI.
TRIBUNJOGJA.COM - Edy Rahmayadi sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Mundurnya Edy Rahmayadi tentu saja menyebabkan perubahan struktur organisasi di PSSI.
Dalam statuta PSSI pasal 39 ayat 6, Joko Driyono dipastikan langsung naik menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Jokdri tersebut mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Baca: Edy Rahmayadi Langsung Keluar Ruangan Kongres PSSI, Satgas Anti Mafia Bola Disebut Ada di Bali
Baca: Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar : Jangan Hanya Teriak- Teriak di Luar
Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua Umum PSSI diambil oleh Iwan Budianto.
Pria yang akrab disapa IB tersebut sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI sesuai amanat Edy Rahmayadi saat menjadi Ketum PSSI.
Adanya jabatan Kepala Staf Ketua Umum PSSI memang baru pertama kali dirasakan ketika zaman Edy Rahmayadi.

Keputusan itu diambil saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016.
Nantinya, federasi sepak bola Indonesia itu juga akan menunjuk Wakil Ketua Umum PSSI dan beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang saat ini kosong.
Baca: Edy Rahmayadi Mundur dari Kursi Ketua Umum PSSI, Jabatannya Langsung Diserahkan ke Joko Driyono
Baca: Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI, Begini Cuitan Twitter PSSI
Keputusan itu telah disetujui dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali.
"Komite Eksekutif PSSI akan melakukan penjaringan selama satu pekan depan," kata Joko Driyono.
Joko Driyono juga mengatakan banyak tantangan yang tidak mudah dan akan dirasakan PSSI pada tahun 2019.
Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu berharap selama satu tahun ke depan PSSI bisa menjawab keraguan masyarakat pencinta sepak bola Indonesia sebelum nantinya melakukan Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketum PSSI terbaru.
"Kalau diibaratkan ini pertandingan sepak bola selama 90 menit, maka dalam kepengurusan kali ini sudah memasuki babak kedua," katanya.
"Kami berharap pada periode 2019 sampai 2020 tantangan yang ada bisa kami jalani dengan baik dan mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder sepak bola," ucap Joko Driyono. (*/bolasport)