Edy Rahmayadi Mundur
Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar : Jangan Hanya Teriak- Teriak di Luar
Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar : Jangan Hanya Teriak- Teriak di Luar
TRIBUNJOGJA.COM - Edy Rahmayadi membuat keputusan mengejutkan dengan memilih mundur dari ketua umum PSSI dalam kongres tahunan yang digelar di Bali.
Di pengujung pidato sambutannya, Edy Rahmayadi mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan PSSI dan fokus sebagai Gubernur Sumatra Utara.
"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari posisi ketua. Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini," kata Edy Rahmayadi pada pidato tersebut.
"Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab," tutur Edy lagi.
Baca: Edy Rahmayadi Langsung Keluar Ruangan Kongres PSSI, Satgas Anti Mafia Bola Disebut Ada di Bali
Untuk sementara waktu, posisi Ketua Umum PSSI akan dijabat oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Umum.
Apabila pemilik suara (voter) PSSI menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB), maka posisi Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI bisa digeser.
Namun apabila voter tak menghendaki adanya KLB, Joko Driyono akan memimpin PSSI hingga berakhir periode kepemimpinannya pada 2020.
Meski telah memiliki pengganti sementara, Edy Rahmayadimenyebut satu nama yang mungkin layak menjadi penggantinya sebagai Ketua Umum PSSI.
Baca: Edy Rahmayadi Mundur dari Kursi Ketua Umum PSSI, Jabatannya Langsung Diserahkan ke Joko Driyono
Sosok tersebut adalah Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.
"Mungkin lebih pantas Umuh (Muchtar) yang memimpin di sini, silakan. Jangan hanya teriak-teriak di luar. Indonesia primitif?," kata Edy Rahmayadi sambil menunjuk Umuh.
Sebelum Edy Rahmayadi resmi mundur, Umuh Muchtar sempat mendukung adanya Kongres Luar Biasa untuk mengganti mantan Pangkostrad itu.
Baca: BREAKING NEWS : Edy Rahmayadi Putuskan Mundur dari Ketua Umum PSSI
Akan tetapi sebelum KLB digelar, Edy Rahmayadi sudah lebih dulu mundur dan meletakkan jabatannya.
"Itu kan orang-orang yang bilang Edy Out, mungkin sudah pada bisa menilai. Saya juga setuju Pak Edy (Rahmayadi) diganti," tutur Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pada November 2018.
"Kalau saya dimusuhin enggak masalah, ini hanya untuk kebaikan persepak bolaan Indonesia," ucap Umuh menambahkan.
Umuh Muchtar merupakan pentolan Kelompok 85 yang mengusung Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum menggantikan La Nyalla Mattalitti dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 2016. (*)