Berita Persib Bandung
Tim Pelatih Persib Bandung Inginkan Para Kiper Bisa Jalankan Peran Ganda, Bantu Bangun Serangan
Tim Pelatih Persib Bandung Inginkan Para Kiper Bisa Jalankan Peran Ganda, Bantu Bangun Serangan
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Di bawah arahan tim pelatih anyar, peran penjaga gawang Persib Bandung akan ditingkatkan untuk ikut membantu dalam membangun serangan.
Hal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para kiper Persib Bandung, termasuk Muhammad Natsir.
Pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic itu ingin para kiper bisa melaksanakan tugas ganda.
Tak hanya menjaga gawang, Miljan Radovic menginginkan kiper-kiper mereka dapat membantu dalam membangun serangan.
Hal itu sejalan dengan perkembangan model sepak bola saat ini.
Baca: Sibuk Siapkan Konggres PSSI, Joko Driyono Tak Hadiri Panggilan Pemeriksaan dari Bareskrim Polri
Baca: Jumlah Personel Keamanan Celebration Game PSS Sleman vs Persis Solo Ditingkatkan
Sebab, kiper sekarang dituntut untuk mampu memainkan peran seperti pemain lain, khususnya build up.
Muhammad Natshir pun merasa tertantang dengan apa yang diinginkan pelatihnya itu.
"Kebetulan, Radovic ingin seperti itu, ternyata kiper-kiper sekarang memang harus berfungsi sebagai stopper atau bek," kata M. Natshir, kutip Tribunjogja dari BolaSport.com.
Ternyata, apa yang sudah dirancang oleh Miljan Radovic telah mulai diterapkan dalam setiap sesi latihan skuat Maung Bandung.
Deden, sapaan Natshir, merasakan perubahan mendasar tiap dirinya melakoni sesi latihan.
Baca: Malaysia Master 2019 : Jonatan Christie Gagal Lewati Unggulan Ketiga Asal China
Pelatih kiper baru Pangeran Biru, Gatot Prasetyo kerap mengawali sesi latihan dengan umpan-umpan pendek.
"Kami setiap mengawali latihan mulai kemarin selalu passing.Karena, itu menyesuaikan untuk bisa bermain bola pendek, terutama dengan bek," tuturnya, menambahkan.
Dia menyambut baik apa yang coba diterapkan oleh para pelatihnya itu, selain karena dia sudah sering mendapatkannya sejak musim lalu.
Dia pun sering menonton dan memperhatikan tiap pertandingan sepak bola di kompetisi luar negeri.
Menurut Deden, hal itu cepat atau lambat akan diamini oleh setiap kiper di belahan dunia mana pun.
