Gunung Kidul

Inilah Sosok Ibu dan Anak yang Bergulat dan Dililit Ular Piton di Gunungkidul

ULAR Piton berukuran jumbo dengan panjang lebih kurang 4 meter serang dan lilit warga Gunung Kidul, Yogyakarta

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com | Wisang Seto
Dua warga yang diserang dan sempat dililit ular piton itu anak dan ibu, Sarijem dan Tri Dwianto. 

Saat Tri Dwianto jongkok mengecek ke kandang ayam di belakang rumah, tiba-tiba ular piton menyerang sekaligus melilit leher Tri. Ibunya, Sarijem coba menolong, tak
ayal lagi, ibu dan anak itu adu kuat dengan seekor ular Piton.

Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar.
Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar. (TRIBUNJOGJA/WISANG SETO PANGARIBOWO)

ULAR Piton berukuran jumbo dengan panjang lebih kurang 4 meter serang dan lilit warga Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019).

Dua warga yang diserang dan sempat dililit ular piton itu anak dan ibu, Sarijem dan Tri Dwianto.

Kejadian itu bermula pada Kamis pagi, Sarijem warga Dusun Trenggono Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang berada tak jauh dari belakang rumahnya.

Lantaran penasaran dengan suara yang tak biasa itu, dia meminta anaknya melihat apa yang terjadi.

Sang anak pun, Tri Dwianto bergegas mencari tahu dari mana asal suara, yang tak lain dari kandang ayam yang terbuat dari bambu.

Kandang tersebut berada di dalam celah tebing dibelakang rumahnya..

Disamping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan tumpukan-tumpukan karung.

Dengan menggunakan alat bantu senter ditangannya.

Dwi mencoba memastikan melihat kandang ayam.

Posisinya jongkok, tak terduga oleh Dwi, dari arah samping muncul ular Piton yang langsung menyerang dan melilit lehernya.

Baca: Penampakan Sapi Kaki Dua di Gunungkidul Sekilas Mirip Kangguru

Baca: Setelah Vanessa Angel, Tak Lama Lagi Polisi Panggil Lima Artis Berinisial AC, TP, BS, ML dan RF

Korban serangan ular piton, dusun Trenggono Kidul, Gunungkidul Kamis (10/1/2019).
Korban serangan ular piton, dusun Trenggono Kidul, Gunungkidul Kamis (10/1/2019). (TRIBUNJOGJA WISANG SETO PANGARIBOWO)

Baca: Data Digital Ungkap Transfer Antara Vanessa dan Mucikari, Mulai 1 Januari 2018 Hingga Januari 2019

Baca: Dosen PTN Bergelar Doktor Digerebek Istri dan Anak, Pak Dosen Berduaan di Kamar Kos Mahasiswinya

Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu, kemudian berusaha menyelamatkan.

Dia berlari menyelamatkan anaknya dengan cara menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.

Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan ular Piton.

"Anak saya digigit bagian leher, saya langsung membantu dengan menarik kepala ular dan berhasil lepas dari lehernya."Kata Sarijem menceritakan peristiwa yang
dialaminya.

Perjuangan Ibu dan anak itu belum selesai.

Lepas dari leher Dwi, gantian Ular Piton melilit kaki Sarijem sekaligus menyerang tangan Sarijem.

"Saya juga mendapatkan serangan pada bagian tangan saya,"ujarnya.

Kejadian begitu cepat, sambil menangis dan berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar suara berdatangan kemudian menyelamatkan keduanya.

Waktu itu Sarijem dan Dwi sudah terjatuh kewalahan saat warga datang ke lokasi kejadian.

"Dua jari saya mengalami luka dan anak saya luka dibagian lehernya," ucapnya.

Setelah berhasil diselamatkan keduanya mendapatkan pertolongan medis.

Tri tergeletak lemas dirumahnya dengan perban masih melilit dibagian lehernya, dan terlihat masih syok atas kejadian tersebut.

Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ponjong, Brigadir Sugeng Widodo mengatakan kemunculan ular piton di dusun Trenggono Kidul bukan pertama kalinya, lantaran
rumah warga dekat dengan perbukitan yang diduga sebagai habitat ular piton.

"Kalau dalam dua bulan terakhir ada empat kali kejadian ular muncul di dusun trenggono, kalau yang sampai menyerang warga baru kali ini," ucapnya.

Baca: Ular Piton Raksasa di Padang Pariaman, Rekaman Video Lima Warga Kewalahan Adu Kuat

Baca: Anjing Keluarga Dipanggil-panggil Tak Kunjung Muncul, Ternyata Sedang Dililit Ular Piton Segede Ini

Ular Tak Takut Garam

Ular Piton betina yang dipamerkan di ajang Jogja Creative Animal Day di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogya, Minggu (16/9/2018)
Ular Piton betina yang dipamerkan di ajang Jogja Creative Animal Day di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogya, Minggu (16/9/2018) (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo)

Kedatangan ular yang masuk rumah bisa jadi mimpi buruk bagi penghuninya.

Ya, banyak terjadi kasus ular masuk rumah bahkan sampai menggigit penghuninya.

Banyak orang menganggap cara menaburkan garam bisa mencegah dan mengusir ular dari rumah.

Padahal cara ini sebenarnya tak berpengaruh.

Rumah dengan halaman yang luas dan dipenuhi banyak tanaman dan pohon rentan dimasuki ular.

Sebenarnya, adanya ular di sekitar rumah menunjukkan bahwa ekosistem di sana itu baik dan sehat.

Namun, tetap saja keberadaan ular membuat kita takut karena beberapa jenis ular memang berbahaya.

Nah, seandainya ular masuk ke dalam rumah kita, apa yang mestinya kita lakukan?

Tidak Perlu Menaburkan Garam

Ada yang mengatakan bahwa untuk mengusir ular hanya perlu menaburkan garam di dekatnya.

Apakah ini fakta atau mitos belaka?

Kenyataannya, ini adalah mitos, teman-teman.

Tidak perlu menaburkan garam untuk mengusir ular.

Karena ini ular tidak takut dengan garam.

Menaburkan garam hanya ampuh untuk mengusir hewan-hewan yang berlendir seperti bekicot atau lintah.

Menyemprotkan Parfum

Ular tidak suka dengan aroma wangi yang terlalu menyengat. Dia pasti selalu berusaha menjauhi wilayah yang mempunyai aroma wangi.

Oleh sebab itu, teman-teman dapat mengusir ular dengan pelan menggunakan parfum. Semprotkanlah parfum di sekitar ular agar ia pergi.

Gunakan Sapu Ijuk

Cara lain untuk mengusir ular adalah dengan menggunakan sapu ijuk. Kenapa harus sapu ijuk, ya?

Jika kita mengusir ular dengan tongkat biasa, yang ada ular akan melawan.

Nah, jika kita mengusirnya dengan sapu ijuk, ular akan segera menyingkir.

Ini karena kulit ular sangat sensitif terhadap benda yang permukaannya kasar seperti sapu ijuk. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved