Kasus Pembunuhan Berantai Terungkap Setelah 42 Tahun, Pelakunya Telah Berusia 72 Tahun

Kasus pembunuhan dan perkosaan berantai di Kalifornia, AS, yang telah berselimut misteri selama lebih kurang 42 tahun akhirnya terkuak

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
thevintagenews.com
Sketsa tersangka pembunuhan dan perkosaan berantai serta foto Joseph James DeAngelo (72), pelaku yang ditangkap polisi Sacramento 

TRIBUNJOGJA.COM, SACRAMENTO – Horor kasus pembunuhan dan perkosaan berantai di Kalifornia, AS, yang telah berselimut misteri selama lebih kurang 42 tahun, akhirnya terkuak.

Pelakunya ditangkap 24 April 2018 berkat penyelidikan mendalam menggunakan pelacakan DNA. Sang jagal dan penebar terror itu kini telah berusia 72 tahun.

Ia seorang polisi pecatan. Joseph James DeAngelo dipecat gara-gara mengutil sebuah palu dari toko. Kisah sukses penyelidikan polisi ini menjadi berita paling popular di situs TheVintagenews.com.

Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi, Tim Eksekutor Lilitkan Benang Nilon di Kepala Jamal

Dalam catatan kepolisian, pelaku sekurangnya melakukan 12 kali pembunuhan dan perkosaan, sebelum rentetan aksinya terhenti entah oleh sebab apa, 40 tahun lalu.

"Dalam penangkapan yang dieksekusi sempurna, detektif saya menangkap Joseph James DeAngelo, 72 tahun," kata Scott Jones, Sherrif  Wilayah Sacramento saat mengumumkan kisah sukses itu.

Berkat tes DNA, polisi mampu mencocokkan jejak yang tertinggal di sejumlah kasus dengan DNA DeAngelo.

Proses penelusuran pelaku menggunakan DNA ini bukan perkara mudah, mengingat tidak ada satupun petunjuk kuat mengarah ke tersangka.

Cerita Rencana Pembunuhan Sang Ratu Horor Suzzanna, Clift Sangra Ungkap Setelah 10 Tahun Berlalu

Penyelidik kepolisian akhirnya menggunakan data DNA yang mereka yakini sebagai kandidat terkuat tersangka, mencocokkan dengan data DNA di Ancestry.com.

Situs ini memuat data besar DNA dari jutaan individu manusia di dunia, yang bisa digunakan untuk meneliti silsilah seseorang. Penggunaan basis data di Ancestry.com ini meninggalkan pro-kontra.

Steve Mercer dari kantor Pengacara Publik Maryland mengatakan tidak ada undang-undang yang memberikan legalisasi kuat bagi polisi untuk menggunakan basis data leluhur.

Kronologi Pembunuhan di Kebumen: Petani Habisi Istrinya yang Menuntut Gaya Hidup Mewah

"Orang-orang yang mengajukan DNA untuk pengujian nenek moyang tanpa disadari menjadi informan genetik pada keluarga mereka yang tidak bersalah," kata Mercer.

Mereka, menurut Mercer, memiliki lebih sedikit perlindungan privasi daripada pelanggar terpidana yang DNA-nya terkandung dalam bank data yang dikelola."

Lepas dari proses penyelidikannya yang berliku, memecahkan misteri kasus pembunuhan dan perkosaan menggegerkan yang terkubur 42 tahun, tentulah prestasi hebat.

Mantan Tentara yang Terlibat Pembunuhan Massal Dihukum Penjara 5.160 Tahun

Banyak di antara korban dan keluarganya menganggap pelakunya mungkin sudah mati. Penangkapan DeAngelo akhirnya mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh wilayah Kalifornia.

Ia diyakini bertanggung jawab atas 12 pembunuhan, 45 pemerkosaan, dan lebih dari 120 pencurian di rumah antara tahun 1976 dan 1986.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved