Yogyakarta
Underpass Kentungan Siap Dibangun, Lalu Lintas Akan Dialihkan
Mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat pembangunan ini, manajemen rekayasa pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proyek pembangunan underpass di simpang empat Kentungan, kota Yogyakarta akan segera dimulai.
Mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat pembangunan ini, manajemen rekayasa pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan.
Wadirlantas Polda DIY, AKBP P. Yugonarko mengatakan pihaknya akan mulai melakukan penutupaan sebagian jalan dan pemasangan rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas di simpang empat Kentungan pada tanggal 12 Januari 2019 mendatang.
Dua hari berikutnya, tepatnya pada tanggal 14 Januari 2019, proyek pembangunan simpang empat Kentungan akan segera dimulai.
Baca: Warga Setuju Pembangunan Underpass Kentungan, Bisa Urai Kemacetaan
"Ada kesepakatan dari kami untuk arus lalu lintas dari arah Barat, Timur, Utara dan Selatan, tetap akan bisa mengalir. Ada space jalan tiga meter [yang disediakan diseputaran area proyek pembangunan]," tuturnya, saat jumpa pers terkait pengalihan arus lalu lintas di Aula Ditlantas Polda DIY, Jumat (04/1/2018)
Ruang jalan tiga meter, kata Yugonarko, nantinya hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat ukuran kecil.
Kendaraan roda empat berukuran besar, Bus dan truk sementara tidak bisa lewat. Arus akan dialihkan.
Pengalihan arus ini juga bisa berlaku bagi kendaraan yang lain.
Mengingat jalur simpang empat Kentungann cukup ramai, apalagi pada jam-jam sibuk.
"Sehingga untuk mengantisipasi kemacetan panjang di simpang empat Kentungann, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas," terangnya.
Baca: Underpass Kentungan Tidak Akan Efektif Jika Tidak Dibarengi Faktor Lain
Adapun pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan di simpang empat Kentungan adalah sebagai berikut:
Dari Arah Solo (Menuju Magelang)
Kendaraan besar, seperti Bus dan Truk akan dialihkan ke Utara malalui jalur alternatif cangkringan - Pakem -Turi - Tempel.
Pengalihan jalur ini akan ada rambu di mulai dari Simpang Proliman.