Bursa Transfer Liga 1 2019
Soal Polemik Transfer, Kalteng Putra Tuntut Sandi Sute Minta Maaf
Tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra memberikan klarifikasi terkait polemik transfer gelandang Persija, Sandy Darma Sute
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra memberikan klarifikasi terkait polemik transfer gelandang Persija, Sandy Darma Sute.
Melalui akun instagram resmi tim, Kalteng Putra mengklarifikasi bahwa proses negosiasi yang dilakukan dengan Sandi Sute diperantarai oleh seorang agen dan berlanjut ke pembicaraan serius menyangkut nilai kontrak.
Bahkan, Sandi Sute bersama istri telah datang langsung ke Palangkaraya sebagai wujud keseriusannya yang pada saat itu mengaku telah bebas transfer.
"Sandi bercerita tentang musibah yang dialami keluarganya di Palu nilai kontrak pun ditambah atas dasar rasa simpati dan empati CEO kepada Sandi dan keluarga," dilansir Tribunjogja.com dari akun resmi instagram Kalteng Putra.
Baca: Klarifikasi Kepindahannya ke Kalteng Putra, Sandi Sute : Saya Tetap di Persija Jakarta
Baca: Saddil Ramdani Pamit Tinggalkan Persela Lamongan, Menuju ke Liga Malaysia?
"Tanggal 2 Januari, Sandi sute menujukkan keseriusannya datang ke Palangkaraya bersama istri, bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra. Sandi bercerita banyak tentang statusnya sebagai pemain free alias sudah habis masa kontrak dengan klub lamanya,"
Lebih lanjut, Sandi juga bercerita lagi tentang musibah yang dialami nya kepada CEO Kalteng Putra, sehingga jika biasanya DP kontrak itu 25% , maka khusus sandi diberikan DP 50%. Bahkan sore harinya Sandi juga sudah bertemu dengan Bapak Gubernur Kalteng di Istana Isen Mulang, Palangkaraya.
Pada tanggal 3 Januari 2018, Sandi Sute bahkan menandatangani kontrak yang berarti menyatakan ia sepakat berseragam Laskar Isen Mulang untuk kompetisi mendatang.
"Pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 pukul 06.30 WIB, tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, Sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama 1 tahun,"
"Niat kami mengontrak Sandi adalah untuk merangkul bukan 'membajak'. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah dan umumnya untuk memberi warna bagi persebakbolaan tanah air,"
Baca: Suporter PSS Sleman Ragukan Kemampuan Retno Supardjiono Sebagai Manajer Skuat Super Elja
Baca: Kriteria Pemain yang Bakal Dipanggil Coach Indra Sjafri Masuk Skuat Timnas U-22
Diakhir klarifikasi, Kalteng Putra berharap Sandi Sute untuk meminta maaf secara langsung pada CEO Kalteng Putra.
"Sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun,harus bisa menyelesaikan secara baik. Sandi diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp atau telepon," tertulis pada akun resmi instagram Kalteng Putra.
Seperti diketahui, Sandi Darma Sute urung meninggalkan Persija Jakarta dan membatalkan kepindahannya ke Kalteng Putra. Hal itu dipastikan setelah gelandang berusia 26 tahun ini mengunggah video klarifikasi di akun Instagram miliknya, @sandi.sute21, Kamis (3/1/2019).
Mantan pemain Borneo FC ini memutuskan bergabung dengan Kalteng Putra, disaat kontraknya masih tersisa satu tahun lagi bersama Persija.
Baca: Dirumorkan ke PSS Sleman, Eks Pemain Bali United Asal Korsel Jalani Trial di Vietnam
Namun pada malam harinya, Sandi Sute membatalkan keputusannya. Gelandang kelahiran Palu ini memastikan akan bertahan di Persija untuk musim 2019.
"Saya Sandi Sute, di sini saya ingin memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar belakangan ini. Ini ada miss komunikasi antara saya dan pihak manajemen," ujar Sandi Sute.
"Mohon maaf atas berita selama ini. Pada intinya saya masih di Persija karena terikat kontrak satu tahun lagi," katanya menambahkan.
Adapun sebelumnya Kalteng Putra telah memperkenalkan Sandi Sute sebagai rekrutan baru untuk musim 2019 lewat akun instagram resmi klub. Namun, postingan tersebut telah dihapus. (*)