Bisnis
BULOG Berhasil Jaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Sepanjang 2018
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan Umum (Perum) BULOG tetap konsisten menjalankan berbagai penugasan dari Pemerintah untuk menjaga kedaulatan pangan.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2018, Perusahaan Umum (Perum) BULOG tetap konsisten menjalankan berbagai penugasan dari Pemerintah untuk menjaga kedaulatan pangan.
Upaya mewujudkan kedaulatan pangan melalui stabilisasi harga dilakukan dari hulu hingga ke hilir.
Di sisi hulu, BULOG menyerap hasil produksi petani dalam negeri di seluruh pelosok Indonesia dan bekerjasama dengan TNI dalam gerakan Serap Gabah Petani (Sergap).
Dilanjutkan di sisi hilir, BULOG melakukan pemeratan stok pangan ke seluruh pelosok Indonesia dan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar yang dilakukan sepanjang waktu.
Baca: Rasakan Iga Sapi Jumbo Bumbu Khas Bali di The Captain Resto
Selain itu, BULOG juga menyalurkan Bantuan Sosial Rastra, penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana alam, pasokan program BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), serta menjual komoditas pangan pokok murah berkualitas melalui berbagai saluran komersial BULOG.
Berdasarkan data BPS, beras sebagai pangan pokok masyarakat Indonesia memiliki andil sebesar 0.130% terhadap inflasi di tahun 2018.
BULOG berhasil menstabilkan harga pangan pokok diantaranya, beras umum selama tahun 2018 ada di kisaran Rp 11.606/kg, gula pasir Rp 13.676/kg, dan daging sapi Rp 114.195/kg, serta jagung Rp 7.316/kg.
“Sesuai dengan penugasan pemerintah dan amanat UUD, Perum BULOG terus melakukan tugas-tugasnya demi mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Kamis (3/1/2019).
Baca: Awal Tahun, Bulog Divre DIY Luncurkan KPSH Beras Medium
Dalam menjalankan penugasan pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sepanjang tahun 2018 Perum BULOG telah melakukan pengadaan sebanyak 3,2 juta ton setara beras dan stok beras CBP di akhir tahun 2018 sebanyak 2,1 juta ton setara beras (merupakan CBP terbesar yang pernah dikelola BULOG dalam lima tahun terakhir).
Penyaluran Bansos Rastra mencapai 1,2 juta ton, pengelolaan CBP untuk Operasi Pasar sebanyak 544 ribu ton merupakan stabilisasi harga dengan jumlah terbesar selama sepuluh tahun terakhir dan CBP bencana alam sebanyak 6.953 ton.
Beras sebanyak itu diantaranya digunakan untuk korban bencana alam di Palu Donggala (Sulawesi Tengah), dan Lombok (NTB).
BULOG pun meraih penghargaan Palu and Donggala Saviors: Quick Emergency Response in Basic Food Distribution dalam ajang Apresiasi Indonesia untuk BUMN Tahun 2018, dalam 1 x 24 jam BULOG Peduli menggelontorkan bantuan CBP dan CSR kepada korban bencana terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Baca: Bulog Divre: Stok Pangan Cukup Sampai April 2019
Stok akhir di tahun 2018 untuk komoditas lainnya yaitu gula pasir sebanyak 477 ribu ton, jagung 53 ribu ton.
Sementara daging kerbau 5,8 ribu ton, minyak goreng 2,6 ribu kiloliter.