Tsunami Selat Sunda

Update Data Korban Tsunami Selat Sunda, 373 Tewas, 128 Hilang, 1.459 Luka-luka dan 5.665 Mengungsi

Update Data Korban Tsunami Selat Sunda, 373 Tewas, 128 Hilang, 1.459 Luka-luka dan 5.665 Mengungsi

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Petugas dan warga menemukan jenazah korban tewas dalam musibah tsunami Lampung, Minggu, 23 Desember 2018. 

TRIBUNJOGJA.COM -  BNPB kembali merilis update jumlah korban dan kerugian tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018).

Hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB,  tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

Jumlah korban paling banyak berasal dari Kabupaten Pandeglang dengan korban jiwa sebanyak 267 orang.

Sementara kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

Baca: Sama-sama Main Bass, Ini Sosok Bani Seventeen di Mata Erix Soekamti

Baca: Jenazah Windu Andi Darmawan Ditemukan, Ifan Seventeen : Ternyata Allah Lebih Sayang Kowe

"Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat. Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/12/2018).

Sutopo mengatakan, dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, serta di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.

Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang.

Di daerah ini merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai.

Baca: Kiki The Potters Kabarkan Drummer Seventeen Ditemukan Meninggal, Istri Ifan Belum Diketahui

Baca: Instruksi Presiden Jokowi untuk Penanganan Bencana dan Antisipasi Bencana Tsunami

"Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan," kata Sutopo.

Di Kabupaten Pandeglang, 13 kecamatan terdampak terjangan tsunami, meliputi kecamatan Carita, Panimbang, Cigeulis, Sumur, Labuan, Tanjung Lesung, Cibaliung, Cimanggu, Pagelaran, Bojong, Jiput, Menes dan Pulau Sangiang.

Tercatat 267 orang meninggal dunia, 1.143 orang luka-luka, 38 orang hilang, 473 unit rumah rusak, 350 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, 84 mobil rusak dan 49 sepeda motor rusak.

Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka.

Tercatat 29 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 40 unit rumah rusak.

Di Provinsi Lampung, daerah terdampak tsunami ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.

Baca: Gelombang Tsunami Kedua Setinggi 4 Meter, Ibu Hamil Berjuang Mati-matian Hingga Akhirnya Selamat

Di Lampung Selatan daerah terdampak meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Ketibung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved