Mandalika
Kendi Maling, Kerajinan Unik dari Lombok
Di antara kerajinan tanah liat yang beragam, yang paling otentik di sini adalah kerajinan tangan berbahan tanah liat bernama Kendi Maling.
Penulis: Rina Eviana Dewi | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM, LOMBOK - Selain memiliki panorama alam yang eksotik, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) juga punya kerajinan tangan yang otentik.
Nah jika Anda mengunjungi wilayah Indonesia Timur ini maka mengunjungi tempat kerajinan tangan di Desa Banyu Mulek Kecamatan Kediri, Lombok Barat jadi salah satu alternatifnya.
Sebab di sini Anda akan menemukan sentra penghasil kerajinan berbahan tanah liat yang menawarkan aneka barang-barang berbahan tanah liat baik untuk perabot rumah tangga maupun aksesori lain.
Baca: Menyatu dengan Alam di Sendang Gile, Air Terjun Nan Eksotik di Pedalaman Hutan Pulau Lombok
Di antara kerajinan tanah liat yang beragam, yang paling otentik di sini adalah kerajinan tangan berbahan tanah liat bernama Kendi Maling.
Lucu memang namanya. Tak hanya namanya, cara menggunakannya pun tak kalah unik.
Menurut seorang penjual gerabah di UD Berkat Sabar bernama Susi, Kendi Maling merupakan teko dari tanah liat yang cara pengisiannya terbalik.
Jika biasanya air kendi diisi dari atas, maka ketika mengisi air di Kendi Maling caranya dibalik dan diisi dari bagian bawah.
"Dinamakan Kendi Maling karena kalau maling kan masuknya dari belakang," kisahnya saat Tribun Jogja menyambangi showroom gerabah UD Berkat Sabar saat acara Famtrip Journalist Mandalika yang digelar Kementerian Pariwisata Selasa (11/12/2018).
Satu kendi bisa diisi satu liter air.
Menurut Susi, setelah diisi air didiamkan semalaman.

Maka paginya rasanya adem dan lebih segar.
"Bisa menyembuhkan panas dalam juga," jelasnya.
Baca: Warga Temukan Kendil Berisi Uang Kuno Saat Gali Pondasi Masjid
Satu Kendi Maling harganya Rp400 ribu.