Jenderal China Perintahkan Serang Kapal Perang AS yang Langgar Kedaulatan
Jika AS melanggar lagi, saya bakal mengerahkan dua kapal perang. Satu untuk menahannya, satu lagi untuk menabrakkan diri ke mereka
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang jenderal berpengaruh China mendesak perlunya kekerasan untuk menghadang kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di Laut China Selatan.
Pernyataan itu disampaikan Dai Xu, seorang pejabat militer yang juga menjabat sebagai Presiden Institut Kelautan untuk Keamanan dan Kerja Sama China.
Rusia Kirim 2 Pesawat Pembom Tupolev TU-160 dan 100 Pilot ke Venezuela
Dilansir The Global Times via Newsweek, Senin (10/12/2018), Dai menegaskan setiap kapal yang melanggar kedaulatan mereka harus diserang.
"Jika AS melanggar lagi, saya bakal mengerahkan dua kapal perang. Satu untuk menahannya, satu lagi untuk menabrakkan diri ke mereka," kata Dai.
"Di teritori kami, tentu saja AS tidak akan dibiarkan membuat kekacauan," kata perwira dengan pangkat setara Brigadir Jenderal itu.
Selama ini, AS menantang klaim China di Laut China Selatan dengan melaksanakan operasi "navigasi merdeka" dengan mengirim kapal perang atau pesawat tempur.
Aktivitas itu sering dikeluhkan China. Apalagi ketika AS melintasi Taiwan, pulau dengan sistem pemerintahan mandiri yang selama ini masih dianggap bagian China.
Akhir November lalu, Pentagon mengirimkan kapal penjelajah kelas-Ticonderoga USS Chancellorsville dan kapal perusak kelas-Arleigh Burke USS Stockdale.
Kedua kapal itu melintasi Kepulauan Paracel yang menjadi obyek sengketa, dan membuat China bereaksi dengan menerjunkan kapal perang dan pesawat tempurnya.
"Militer China bakal terus bersiaga dan mempertahankan kedaulatan, keamanan, serta integritas nasional," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Ren Guoqiang.
Berhubungan Intim di Puncak Piramida, Pasangan Ini Dikecam Dunia
Lebih lanjut, Dai juga membahas tentang penyatuan kembali Taiwan dengan menggunakan kekuatan militer jika diperlukan. Dia menuturkan saat ini perlu dilakukan persiapan.
"Jika peluang untuk reunifikasi datang, kami harus siap untuk mengambil alih Taiwan. Kami tidak punya hal untuk ditakutkan," kata Dai. (Ardi Priyatno Utomo)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal China: Kapal Perang AS yang Langgar Kedaulatan Harus Diserang"