Dishub DIY Kaji Jalur untuk Tingkatkan Penumpang Trans Jogja

TRIBUNJOGA.COM, YOGYA - Dinas perhubungan (Dishub) DIY sedang mengkaji dan memetakan jalur yang bisa ditingkatkan untuk menambah load factor penumpang bus Trans Jogja.

Penerapan contra flow (arus berlawanan) seperti yang diterapkan di Solo pun bisa menjadi alternatif. 

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dishub DIY, Hari Agus Triyono menjelaskan, pihaknya akan mengkaji beberapa ruas jalan untuk peningkatan penumpang bus Trans Jogja.

Selain itu, pembatas jalan untuk jalur bus Trans Jogja juga akan diberlakukan.

"Harapannya ada pengaturan jalur khusus untuk kecepatan dan ketepatan waktu tempuh. Sehingga banyak yang menumpang dan load factor terpenuhi," ujar Agus, Minggu ( 9/12/2018).

Baca: Dishub DIY Belum Berencana Menambah Armada Bus TransJogja

Dia mengatakan, begitu masuk batas kota memang perlu adanya batas khusus untuk bus Trans Jogja.

Sehingga, bus dapat dipercaya penumpang dengan ketepatan waktu dan tidak perlu ribet. 

"Hal ini juga akan kami terapkan di kawasan Malioboro," katanya.

Untuk penambahan jalur khusus ini nantinya memang akan dilaksanakan setelah sosialisasi dan uji coba pedestrian dilaksanakan.

Harapannya, penumpang akan jauh lebih banyak karena persoalan ketepatan waktu dan tidak ribet lagi dalam hal parkir.

"Kalau penumpang berfikir jauh lebih enak dan tidak repot parkir, maka bus Trans Jogja akan lebih banyak peminatnya," katanya.

Baca: Jalur Khusus Difabel Halte Transjogja Bentuknya Begini. Warganet: Gagal Paham Karo Sing Gawe

Untuk kontra flow, pihaknya juga akan melakukan kajian lebih lanjut.

Sistem ini juga menjadi salah satu langkah untuk membuat bus menjadi salah satu primadona di tengah padatnya arus kendaraan.

Sistem ini sudah diterapkan di wilayah Solo. 

Di samping itu, untuk wilayah DIY saat ini telah memiliki park and ride yang bisa dipergunakan sebagai alternatif orang untuk menggunakan bus.