Dinas Pariwisata Kota Yogya Masih Pikirkan Potensi Wisata Jalan Suroto

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai pengembangan cagar budaya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta masih pikirkan potensi untuk mendatangkan wisata ke Kota Baru.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan saat ini pedestrian Jalan Suroto masih belum selesai.

Ia pun berharap dengan selesainya pedestrian Kota Baru bisa menambah daya tarik wisata Kota Yogyakarta.

"Sekarang kan masih belum selesai, nanti kita lihat dulu. Karna kan memang jalan Suroto itu memang pengembangan dari cagar budaya. Kalau sudah diserahkan nanti kita pikirkan apa yang bisa mendukung wisata," katanya pada Tribunjogja.com, Kamis (6/12/2018).

"Ya tunggu selesai dan penyerahan dulu. Kan juga belum semua fasilitas terpasang. Tetap kami pikirkan apa yang kemudian bisa dikembangkan," sambungnya.

Baca: Road Divider Permanen Dibuat di Sekitaran Kota Baru

Sementara itu Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti mengatakan pengerjaan revitalisasi Jalan Suroto sudah mencapai 95 persen.

"Iya memang sudah 95 persen, sekarang hanya tinggal finishing kecil-kecil saja. Misalnya pemasangan guiding block, lalu merapikan sirip-sirip gang. Ya hanya pengerjaan yang kecil-kecil saja. kalau boulevard sudah hampir selesai, hanya tinggal yang paling utara, kurang ditanami tanaman saja," katanya.

Baca: Pedestrian Kotabaru Yogyakarta Ditata Ulang Mirip Malioboro

Ia menjelaskan selain lampu penerangan, pihaknya juga akan memasang lampu tembak ke pohon-pohon untuk mempercantik boulevard.

Tidak hanya Jalan Suroto, ia pun akan merapikan Jalan Sudirman.

"Fasilitasnya kan bangku-bangku, sudah terpasang. Nanti kan tidak jalan suroto saja, tetapi sampai jalan sudirman. Harapannya nani prtegahan Desember sudah selesai yang suroto. Diperkirakan maju sedikit dari tata kala, kalau kurang ya hanya sedikit sekali," jelasnya. (*)