Aktifitas Gunung Merapi
Soal Merapi, BPBD DIY Minta Warga Patuhi Rekomendasi BPPTKG
Soal Merapi, BPBD DIY Minta Warga Patuhi Rekomendasi BPPTKG Untuk Tidak Beraktifitas di Jakar 3 KM dari Puncak.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meningkatkan kewaspadaan pasca guguran kubah lava Gunung Merapi.
Selain melibatkan relawan dan mengoptimalkan desa tanggap bencana, pengamatan intensif serta koordinasi dengan BPPTKG terus dilakukan.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantara saat ditemui dalam forum penanggulangan resiko bencana di Sahid Rich Hotel, Senin (26/11/2018) meminta warga tidak panik.
Terlebih kini warga dapat mudah mengakses segala informasi aktivitas Gunung Merapi melalui sosial media.
“Seperti guguran lava belum lama ini, langsung diinfokan melalui situs BPPTKG dan sosial media. Lengkap dengan keterangan arah luncuran, volume dan status terbarunya. Sehingga warga langsung dapat informasi terbaru,” jelasnya.
Baca: Kubah Lava Alami Pertumbuhan, Guguran Lava Merapi akan Terus Terjadi
Ia menjelaskan bahwa BPBD tetap berpegangan pada rekomendasi BPPTKG. Terkait status Merapi, ia mengatakan bahwa warga tetap boleh beraktivitas, namun dengan jarak aman yang wajib dipatuhi, radius tiga kilometer.
“Dari informasi BPPTKG, kondisi saat ini ada tekanan dari bawah dan terus bertumbuh. Inilah yang menyebabkan guguran kecil 22 dan 23 November kemarin. Di satu sisi memang waspada, tapi proses alam ini bisa diamati dan dinikmati,” terangnya.(tribunjogja)