Yogyakarta
DILo Solo dan Jogja Gelar DILo Hackaton Festival 2018
Pembukaan DHF 2018 digelar pada Jumat (23/11/18) dan secara resmi dibuka oleh perwakilan MIKTI dan Indigo Creative Nation.
Penulis: Ari Nugroho | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Digital Innovation Lounge (DILo) Solo dan Jogja menyelenggarakan DILo Hackaton Festival (DHF).
Ajang ini merupakan sebuah event tahunan yang di inisiasi oleh DILo yang bekerjasama dengan Telkom Indonesia, Mikti dan Indigo Creative Nation.
Cahya LR, Public Relation DILo Jogja mengatakan, tujuan dari DHF 2018 adalah menumbuhkan semangat generasi muda untuk menciptakan produk inovasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku dunia industri.
DILo Jogja Solo sebagai penyelenggara perwakilan dari regional Jawa Tengah mengusung tema “Code Your Digital Future: Building Public Services”.
Baca: DILo Jogja Adakan Kelas Web-Design Gratis untuk Pemula
"Hal ini merupakan salah satu kontribusi DILo Solo dan Jogja dalam upaya mendukung Smart Province. Sehingga, 20 tim yang sudah terpilih berkompetisi mengembangkan produk inovasi digital untuk menciptakan solusi digital di bidang Public Services," kata Cahya dalam siaran berita yang diterima Tribun Jogja, Senin (26/11/2018).
Pembukaan DHF 2018 digelar pada Jumat (23/11/18) dan secara resmi dibuka oleh perwakilan MIKTI dan Indigo Creative Nation.
Kemudian, dilanjutkan acara inti yaitu proses Hacking Time, yaitu 20 tim mengembangkan aplikasi inovasi digitalnya dalam waktu 24 jam.
Peserta ini terlebih dahulu diseleksi panitia hingga terpilih 20 tim yang memiliki inovasi produk terbaik.
Baca: Game Online Dilombakan di Asian Games, Mulai AOV, Clash Royale Hingga PES 2018
Pada hari kedua (24/11/18), 20 tim terpilih ini melaju ke tahap kompetisi, penjurian initial pitching, dan terpilihlah 6 tim untuk final pitching. Puncak acara DHF 2018 adalah awarding juara 1, juara 2, dan juara 3.
Tim Permanent BetaDev dengan produk inovasi digital Qu (antrian digital) berhasil menyabet juara pertama dan mendapatkan total hadiah Rp 7.500.000.
Juara kedua dengan hadiah Rp 5.000.000 diraih oleh tim Bantu dengan aplikasi Bantu (Aplikasi pendeteksi kecelakaan).
Dan sebagai juara ketiga diraih oleh Alin Team dengan aplikasi Telecost (Aplikasi pengontrol penggunaan listrik) dan mendapatkan Rp 2.500.000.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah secara simbolis kepada peserta oleh ketiga juri final pitching, yaitu Azmiansyah selaku Talent Development MIKTI, Ricky Febrian selaku Assesment Development Indigo, dan Astinah selaku Wilayah Telkom Yogyakarta.(TRIBUNJOGJA.COM)
