Kulon Progo

Keterbukaan Informasi, OPD Kulon Progo Perlu Maksimalkan Website

Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kulon Progo diminta untuk memaksimalkan pemanfaatan laman jejaring (website).

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kulon Progo diminta untuk memaksimalkan pemanfaatan laman jejaring (website).

Hal ini dipandang selaras dengan program smart city yang bakal digelar di Kulon Progo.

Sekretaris DInas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) Kulon Progo, Heri Darmawan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal program smart city.

Di antaranya dengan pemasangan jaringan serat optik (fiber optic) di 20 titik otoritas pemerintah daerah pada tahap pertama.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, pemasangan jaringan sudah dilakukan sejak awal November 2018 dan ditargetkan selesai pada Maret 2019.

Serat optik dipandang sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan internet yang terus meningkat, integrasi data dan sistem informasi, data center serta keamanan informasi.

Baca: Pemkab Kulon Progo Segera Rehabilitasi-Rekonstruksi Infrastruktur Rusak Akibat Badai Cempaka

Hal ini juga berkaitan dengan program keterbukaan informasi bagi publik.

"Pengoptimalan website oleh OPD sangat penting dan selaras dengan tujuan keterbukaan informasi,"kata Heri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Informasi dan Aduan, Kamis (22/11/2018) di Ruang Binangun Kompleks Pemkab Kulon Progo.

Selama 2018, pelayanan informasi menurutnya sudah terdapat 1028 pemohon informasi.

Baik informasi yang bersifat setiap saat, serta merta, maupun berkala.

Baca: Masuk Musim Hujan, Kulon Progo Akhiri Masa Tanggap Darurat Kekeringan

Tetapi, hanya ada beberapa OPD yang membuat laporan bulanan.

Pihaknya berharap hal itu bisa ditingkatkan. Di sisi lain, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah kini menjadi desa pertama yang memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

"Dapat dikatakan pula bahwa Bumirejo merupakan pioner bagi desa-desa lain yang ada di DIY (terkait PPID),"kata dia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved