Insiden Surabaya Membara : Identitas Tiga Korban Tewas yang Terjatuh dan Tertabrak Kereta
Satu orang meninggal karena terlindas kereta api. Sementara dua korban tewas lainnya disebabkan karena terjatuh dari atas viaduk
TRIBUNJOGJA.com, SURABAYA - Polisi berhasil mengidentifikasi 3 korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di viaduk Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam.
Menurut keterangan polisi, satu orang meninggal karena terlindas kereta api. Sementara dua korban tewas lainnya disebabkan karena terjatuh dari atas viaduk.
Korban karena terlindas kereta api atas nama Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya.
Sementara korban terjatuh adalah Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya, dan Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami 6/27, Surabaya.
Kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, jenazah atas nama Helmi dan Erikawati dievakuasi di RSU dr Soetomo, sementara Bagus Ananda dievakuasi di RSUD Soewandhie.
Selain menewaskan 3 orang, peristiwa itu. juga mengakibatkan 20 warga lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
"Yang di rumah sakit sudah ada beberapa yang pulang ke rumah masing-masing" jelasnya.
Seperti diketahui, pagelaran drama kolosal Surabaya Membara adalah tontonan rutin setiap tahun untuk warga Surabaya untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November. Lokasi digelar di sekitar monumen tugu pahlawan di Jalan Pahlawan Surabaya.
Kronologi
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, kejadian itu bermula saat para korban memadati viaduk untuk menonton acara yang berada di depan kantor
Gubernur di Tugu Pahlawan.
Kejadian terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, melintas Kereta Api barang dari Sidoarjo, Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi.
Melihat dari tayangan video amatir, Kereta Api barang itu melaju pelan.
"Di dekat perlintasan ada sejumlah orang," ujarnya.
Rudi mengatakan, kereta api lewat sedangkan kondisi viaduk sempit.
Diduga karena penonton panik, maka terjadilah kecelakaan itu.
