Ini Langkah Selanjutnya Setelah Kotak Hitam Ditemukan Pascakecelakaan
Kotak hitam atau Black Box menyimpan informasi data penerbangan yang berperan sangat penting dalam mengungkap penyebab kecelakaan
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Kotak hitam atau Black Box menyimpan informasi data penerbangan yang berperan sangat penting dalam mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkan pesawat terbang.
Perangkat ini mampu merekam data penerbangan yang tersimpan pada Flight Data Recorder (FDR) dan merekam percakapan dalam kokpit dalam Cockpit Voice Recorder (CVR).
Detik-detik Kotak Hitam Lion Air JT-610 Diangkat Penyelam Intai Amfibi TNI AL
Kotak Hitam Lion Air JT 610 Dibawa ke KNKT, Investigasi Terus Dilanjutkan
Beberapa data penerbangan yang direkam meliputi informasi catatan waktu, Ketinggian tekanan, Kecepatan udara, Percepatan vertikal, Tajuk magnet, Posisi kolom kontrol, Posisi kemudi rudder, Posisi roda kontrol, Penstabil horizontal aliran bahan bakar, dll.
Kotak Hitam Lion Air Ditemukan, Ini Rahasia Kotak Hitam Hingga Bisa Bertahan dari Kecelakaan Ekstrem
Lantas apa langkah selanjutnya setelah kotak hitam ditemukan?

Para penyelidik selanjutnya akan membawa alat perekam ini ke laboratorium di mana mereka dapat mengunduh data dari perekam dan berusaha merekonstruksi kembali runtutan peristiwa kecelakaan.
Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Di Amerika Serikat, produsen kotak hitam menyediakan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dengan sistem pembacaan dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan analisis penuh atas data penyimpanan perekam.
Apa Itu Kotak Hitam? Ini Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Perangkat Bernama Black Box
Jika FDR tidak rusak, penyidik dapat langsung memutarnya kembali pada perekam dengan menghubungkannya ke sistem pembacaan. Dengan perekam solid-state, peneliti dapat memecah data yang disimpan dalam hitungan menit melalui USB atau port Ethernet.
Seringkali alat perekam diambil dari kotak hitam yang hancur, penyok atau terbakar. Dalam kasus ini, papan memori dilepaskan, dibersihkan dan memasang kabel antarmuka memori baru. Kemudian papan memori terhubung ke perekam yang berfungsi.
Perekam ini memiliki perangkat lunak khusus untuk memfasilitasi pengambilan data tanpa kemungkinan menimpanya.
Sebuah tim ahli biasanya dibawa untuk menafsirkan rekaman yang disimpan di CVR.
Tim ini biasanya termasuk perwakilan dari perusahaan penerbangan dan produsen pesawat terbang, spesialis keselamatan transportasi NTSB dan penyelidik keselamatan udara NTSB.
Tim ini mungkin juga termasuk spesialis bahasa dari FBI dan, jika diperlukan, seorang penerjemah.
Perangkat ini mencoba menafsirkan 30 menit kata dan suara yang direkam oleh CVR. Ini bisa menjadi proses yang melelahkan dan mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk selesai.
Baik FDR dan CVR adalah alat yang tak ternilai untuk penyelidikan pesawat apa pun.
Apalagi kecelakaan yang melibatkan pesawat tunggal, dan dengan demikian memberikan petunjuk penting untuk penyebab yang tidak mungkin diperoleh dengan cara lain.
Seiring perkembangan teknologi, kotak hitam akan terus memainkan peran luar biasa dalam penyelidikan kecelakaan. (*/How Stuff Works)