Bantul
Suharsono Tegaskan Tetap Setia pada Partai Gerindra
Ia mengaku loyal pada Jokowi sebagai Presiden dan ia juga patuh kepada Prabowo, sebagai ketua umum partai Gerindra.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Drs Suharsono menegaskan dalam kapasitasnya sebagai ketua DPC Gerindra Bantul, dirinya tetap setia dan patuh pada partai.
Komitmen ini sekaligus meluruskan pernyataan dirinya di media massa beberapa waktu lalu yang mengaku tidak ikut-ikutan dalam gerakan #2019gantipresiden.
"Saya ingin meluruskan di media massa. Saya bukan tidak setuju, tidak mendukung gerakan [#2019gantipresiden] itu. Itu tidak. Tetapi Kalau saya ikut gerakan itu, saya harus ada prosedurnya," ujar Suharsono, saat ditemui di rumah dinas Bupati, Trirenggo, Bantul, Jumat (26/10/2018).
Baca: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Bantul, Suharsono Jalin Kerjasama dengan Bupati Badung
Menurutnya, dalam kapasitas dirinya sebagai pejabat negara, ia mengaku patuh dan taat pada pimpinan.
Dan pimpinan dirinya saat ini selaku Bupati Bantul adalah Presiden Joko Widodo.
Sehingga, ketika akan ikut dalam kegiatan dan gerakan partai, Suharsono mengaku harus melalui prosedur yang ada.
"Jika saya tidak patuh dan taat pada Joko Widodo. Saya melanggar," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan pensiunan Polda Banten ini kemudian menegaskan bahwa sebagai kader Gerindra, dirinya akan taat dan patuh pada aturan partai.
Ia mengaku tetap mendukung jalan dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Kalau kegiatan partai [Gerindra] saya mendukung. Agenda partai saya dukung. Kalau tugas partai, saya tetap setia dan taat pada jalan partai Gerindra," tuturnya.
Baca: Partai Gerindra Resmi Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi
Diketahui sebelumnya, menghadapi pertarungan pilpres 2019, suharsono lebih memilih jalan tengah.
Jalan tengah yang dipilih adalah jalan netral.
Ia mengaku loyal pada Jokowi sebagai Presiden dan ia juga patuh kepada Prabowo, sebagai ketua umum partai Gerindra.
"Calon presiden dua-duanya bagus, Pak Jokowi bagus, Pak Prabowo juga bagus. Walaupun saya dari Partai Gerindra saya tidak mau [ikut] 2019 ganti Presiden," kata Suharsono.