PSIM Yogyakarta
Tolak Tawaran Tampil di Babak 8 Besar, Winger PSIM Yogya Ini Pilih Rehat
Bukan suatu kejutan bila Supriyadi menjadi komoditas panas bursa trasfer tim Liga 2 2018 jelang bergulirnya babak 8 besar ini.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM- Sejumlah klub Liga 2 memastikan diri mendapatkan tiket ke babak 8 besar.
Upaya memperkuat skuat mutlak dilakukan demi mampu bersaing berebut tiga tiket promosi ke kasta tertinggi.
Baca: PSIM Pinjamkan Kaptennya ke PSS, Inilah Sosok Hendika Arga Permana di Instagramnya
Tak terkecuali klub asal Pulau Garam, Madura FC.
Klub yang dijuluki Laskar Joko Tole ini secara blak-blakan berusaha untuk mendatangkan enam penggawa PSIM Yogyakarta yang langkahnya terhenti di fase penyisihan grup.
Dari enam nama yang dibidik pelatih Madura FC, Salahudin, winger Supriyadi termasuk satu diantaranya.
Supriyadi pun tak menampik bila pihak Madura FC telah berkomunikasi secara langsung pada ia dan kelima rekannya, untuk menuju Madura di sisa kompetisi kasta kedua.
"Saya pilih istirahat dulu. Ada tawaran langsung dari Madura FC, tapi setelah berdiskusi dengan teman lain di PSIM ya kita sementara ingin rehat sembari menunggu kabar dari tim jika Piala Indonesia kembali bergulir. Pulang ke Malang dulu untuk berkumpul bersama keluarga," kata pesepakbola yang akrab disapa Eeng tersebut.
Bukan suatu kejutan bila Eeng menjadi komoditas panas bursa trasfer tim Liga 2 2018 jelang bergulirnya babak 8 besar ini.
Bermain di posisi sayap kiri, Eeng tampil memukau bersama PSIM Yogyakarta di sepanjang gelaran Liga 2 musim ini.
Pergerakan lincah, serta tusukannya dari flank, seringkali menjadi teror dan momok tersendiri bagi barisan pertahanan lawan.
Buktinya, tiga gol telah tercipta dari kaki pemain asli Malang binaan Persekam Metro FC tersebut.
"Alhamdulillah semua berkat doa, usaha dan kerja keras. Musim ini saya bilang sangat luar biasa. Mulai komptisi dapat sanksi minus sembilan poin, sempat terpikir juga apakah bisa bawa tim ini tetap bertahan di Liga 2. Semisal tim lain mungkin belum tentu bisa," kata Eeng.
PSIM Yogyakarta akan tetap menjadi prioritas utamanya musim depan, selagi masih diberi kepercayaan membela panji Laskar Mataram.
Baca: PSIM Yogyakarta Resmi Pinjamkan Kaptennya ke PSS Sleman
Eeng memiliki harapan besar mengantar PSIM Yogyakarta promosi musim depan sekembalinya berkandang di Stadion Mandala Krida.
"Keinginannya pasti ingin kembali lagi ke PSIM, apalagi musim depan ada harapan besar tim ini bisa lebih baik," kata Eeng pada Tribunjogja.com.
"Kembali berkandang di Mandala Krida tentunya membawa harapan besar bagi suporter, pemain, serta manajemen untuk membawa tim ini kembali berprestasi," imbuhnya. (*)