Wabup Sleman Ajak Warga Jaga Toleransi dan Sinergitas Antar Lembaga Agama serta Umat
Dalam kunjungannya, Sri Muslimatun menuturkan pentingnya menjaga toleransi dengan cara menjaga sinergitas antar lembaga keagamaan
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengikuti kunjungan dan anjangsana Kesbangpol dan FKUB Sleman bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Halaman masjid LDII Mulungan Sleman, Sabtu (6/10/2018).
Dalam kunjungannya, Sri Muslimatun menuturkan pentingnya menjaga toleransi dengan cara menjaga sinergitas antar lembaga keagamaan dan tokoh masyarakat.
"Budaya toleransi di Sleman luar biasa, harus dijaga. Sleman itu seperti miniaturnya Indonesia," katanya kepada Tribunjogja.com.
Sri membeberkan, saat ini ada lebih dari 200ribu warga yang tinggal di Sleman merupakan pendatang yang berasal dari beragam latar belakang baik daerah, suku, ras dan budaya.
"Mereka menuntut ilmu, bekerja dan kuliah. Mereka berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik untuk keberagaman itu," tambah Sri.
Sri menegaskan, hal tersebut perlu untuk terus dipupuk terlebih memasuki masa kampanye dan tahun politik, perbedaan kadang menjadi riskan dan sangat sensitif.
"Kita harus tetap menjaga toleransi itu, terlebih memasuki tahun politik seperti sekarang ini. Hal ini harus tetap dijaga. Selain LDII, kita juga melakukan hal serupa dengan NU, Muhammadiyah dan ormas serta lembaga agama lainnya," pungkasnya.(wsn)