Diserbu Ratusan Pemohon SKCK CPNS, Polres Sleman Kehabisan Blanko Sidik Jari
Kantor Polisi ramai diserbu masyarakat yang hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Penulis: rid | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak Rabu (27/9/2018) membuat Kantor Polisi ramai diserbu masyarakat yang hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Bahkan, karena membludaknya pemohon SKCK di Polres Sleman berdampak pada habisnya blanko sidik jari.
Karenanya, para pemohon yang belum melakukan proses pengambilan sidik jari diarahkan ke Polda DIY.
Kasubbag Humas Polres Sleman, AKP Haryanta membenarkan bahwa blanko untuk proses pengambilan sidik jari para pemohon SKCK sementara ini habis.
Diungkapkannya, hal itu karena sejak hari Senin (24/9/2018) jumlah pemohon SKCK membludak dari hari biasanya.
"Kalau hari biasa sekitar 100 sampai 200 pemohon, tapi mulai kemarin Senin, (24/9/2018) mencapai 500 pemohon SKCK dan pencari sidik jari perharinya. Sampai hari ini (Kamis 27/9/2018) ada sekitar 2000 pemohon (SKCK dan sidik jari)," katanya.
Lebih lanjut, diungkapkannya bahwa kebanyakan pemohon membuat SKCK untuk keperluan CPNS.
"Blanko sidik jari habis, karena ktu para pemohon kami arahkan ke Polda DIY untuk melakukan sidik jari," ucapnya.(rid)