PSSI Bekukan Kompetisi Liga 1
Kompetisi Liga 1 Dihentikan, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Khawatir Berimbas ke Liga 2
Kompetisi Liga 1 Dihentikan, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Khawatir Berimbas ke Liga 2
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - PSSI secara resmi mengambil keputusan menghentikan sementara kompetisi Liga Indonesia sampai batas waktu yang belum ditentukan terhitung sejak Selasa (25/9/2018).
Keputusan ini terkait dengan insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, sebelum laga Persib Bandung versus Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Keputusan menghentikan kompetisi sementara waktu tersebut di satu sisi dinilai sudah sesuai yang diharapkan sejumlah pihak agar kompetisi segera dibenahi.
Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa penghentian jadwal juga turut berimbas ke kompetisi kasta medua tanah air yang saat ini telah memasuki pekan-pekan akhir penyisihan grup.
Tak terkecuali bagi pelatih, PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak yang turut dibuat harap-harap cemas menanti kepastian.
Seperti diketahui, bila sesuai jadwal, PSIM Yogyakarta akan melakoni laga tandang ke markas Persiwa Wamena di Stadion Bima Cirebon, Sabtu (28/9/2018) mendatang.
Baca: PSIM Yogyakarta Tunggu Pemberitahuan Resmi Terkait Penghentian Kompetisi Liga Indonesia
"Rencana berangkat besok pagi, Kamis (27/9), tapi kita masih menunggu kepastiannya apakah Liga 2 ikut diberhentikan atau akan tetap bergulir karena belum ada surat resminya dari PSSI," kata Bona Simanjuntak.
Bona pun tak berharap kompetisi kasta kedua turut terimbas keputusan tersebut dan dapat berjalan sesuai jadwal.
Namun jika nantinya seluruh kompetisi akan diberhentikan sementara waktu, Bona mengaku akan menerima dan berharap sepak bola Indonesia dapat berbenah lebih baik.
"Secara permainan kita saat ini sedang bagus. Ya, mungkin semisal adanya jeda tentu akan berpengaruh lagi. Tapi kalau itu keputusannya kita terima, saya harap itu sebagai pembelajaran berharga untuk perbaikan sepakbola Indonesia," kata Bona.
"Saya rasa kalau jeda dua minggu tidak terlalu panjang, tidak terlalu menganggu. Saya kira bisa diselingi untuk laga uji coba," imbuhnya.
Sementara pelatih, PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berpendapat bila Liga 2 terkena imbas terhentinya kompetisi, maka akan berdampak positif dan negatif.
Di satu sisi, penghentian kompetisi artinya menunda laga terdekat PSS Sleman ke kandang Persigo Semeru FC di Stadion Semeru, Lumajang, Minggu (30/9/2018) mendatang.
Baca: Menanti Proses Hukum Kasus Iqbal, Suporter Bola yang Tewas Usai Derby PSS vs PSIM
Hal tersebut dinilai Seto menjadi keuntungan bagi timnya lantaran mendapat waktu lebih untuk recovery tiga penggawa, di antaranya Dave Mustaine, Slamet Budiono, dan Jodi Kustiawan.
Sedangkan satu pemain lainnnya, yakni Adi Nugroho dipastikan absen sampai akhir kompetisi karena selesai operasi.
