DIY Akan Percepat Pengembangan Pariwisata di 5 Kabupaten dan Kota Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM – Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta akan melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan pariwisata di 5 Kabupaten/Kota yang ada di DIY.

Gatot Saptadi selaku Sekretaris Daerah DIY yang ditemui seusai rapat Koordinasi dengan stikholder untuk membahas percepatan tersebut mengatakan jika dengan adanya tren wisata di DIY yang kian hari kian naik, maka diperlukan untuk melakukan percepatan pembangunan sektor pariwisata.

Selain itu, adanya pembangunan bandara baru yang ada di Kulonprogo juga sangat perlu diikuti oleh pariwisata yang mendukung.

Baca: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Siap Berikan Pelayanan Prima di NYIA

“Ini forum tidak hanya pemerintah, namun juga ada instansi lain. Rencana Induk Pariwisata kita sudah punya.

Dengan adanya bandara kita harus memikirkan apa yang harus diperbuat,” ungkapnya.

Gatot menyebutkan jika yang perlu ditingkatkan adalah adanya akses yang nyaman, layanan, harga yang tidak mahal baik makanan maupun destinasi wisata, mempertahankan budaya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Selain itu kita juga akan siapkan wisata malam agar memperpanjang lama tinggal. Tapi itu juga harus disiapkan dengan matang wisatanya apa,” terangnya.

Sementara itu, Aria Nugrahadi selaku Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Parisiwata DIY mengatakan saat ini di DIY sudah mulai tumbuh destinasi wisata serta minat wisatwan untuk tinggal di wilayah desa wisata yang membaur dengan budaya adat yang ada.

Baca: Cegah Rabies, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan

Oleh karenanya, pihaknya memiliki strategi dengan cara mendukung percepatan pembangunan homestay.

Selain homestay, juga akan diadakan pengembangan toilet yang standar di dewa wisata.

“Kita merasa melalui homestay, arah kebijakan bapak Gubernur untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat salah satunya dengan homestay.

Selain itu, dI akhir 2018 ini ada stimulus dari Gubernur untuk mengembangkan toilet standar,” terangnya.

Untuk jumlah toilet yang akan dibangun ada 100 unit toilet di kecamatan Imogiri dan Dlingo, yang mencakup 25 unit di Wukirsari, 25 unit Karangtengah Imogiri, 25 unit di Mangunan, 25 di Muntuk.

Di Kulonprogo juga akan dibangun 50 unit toilet yang terdiri dari 25 unit di Segajih 25 unit di Nglinggo.(may)