PSIM Yogyakarta

PSIM Ganti Posisi Ismail - Arifin dengan Rifky - Edo

PSIM Yogyakarta dipastikan kehilangan dua pilar pentingnya jelang bertandang ke markas Martapura FC.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSIM JOGJA 

TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta dipastikan kehilangan dua pilar pentingnya jelang bertandang ke markas Martapura FC, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (19/9/2018) mendatang, akibat hukuman akumulasi kartu.

Mereka adalah bek tengah Mohamad Arifin dan penyerang Ismail Haris.

Baca: Manajemen PSIM Yogyakarta Siapkan Alternatif Stadion, Berharap Bisa Dapat Dukungan Suporter

Dalam pertandingan melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (15/9/2018) lalu, Arifin terpaksa mengakhiri laga lebih cepat, setelah menerima kartu merah pada menit 55.

Sedangkan Ismail, yang sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya, kembali diganjar oleh wasit, lantaran dianggap mengulur waktu saat hendak ditarik keluar.

"Sebelum main lawan Persiba, ada dua pemain kita yang sudah dapat kartu kuning. Ya, Arifin, lalu Ismail. Kemarin, Arifin dapat kartu merah, kemudian Ismail juga dapat kuning. Alhasil, mereka tidak bisa kami turunkan lawan Martapura FC," ucap Pelatih PSIM, Bona Elisa Simanjuntak pada Tribunjogja.com, Senin (17/9/2018).

Praktis, absennya dua pemain tersebut menjadi kehilangan besar bagi Laskar Mataram.

Bagaimana tidak, sejauh ini, posisi keduanya di starting eleven memang nyaris tak tergantikan.

Terutama Ismail, yang menjadi tumpuan utama lini depan, dengan torehan enam gol, hingga pekan ke 16 kemarin.

"Ini jadi pelajaran. Kami sudah tekankan ke semua pemain, supaya lebih berhati-hati. Jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu lagi," imbuh pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai gelandang bertahan itu.

Oleh karenanya, demi menjaga kedalaman skuat, PSIM resmi menyusulkan dua pemain yang sebelumnya tidak diikutsertakan dalam lawatan ke Kalimantan, untuk berangkat ke Martapura.

Menurut Bona, prioritas tambahan ada di lini belakang, karena saat ini hanya tersisa dua pemain saja yang berposisi bek.

"Kami susulkan pemain, ya. Mungkin, prioritasnya di posisi belakang, karena sekarang hanya tersisa dua bek saja," ucap juru taktik asal Medan tersebut.

Baca: Bungkam Persiba Balikpapan, Pelatih PSIM : Ini Kemenangan Luar Biasa

Sementara itu, manajer PSIM, Erwan Hendarwanto, memastikan bahwa dua nama yang akan disusulkan dari Yogyakarta tersebut, adalah pemain sayap Muhammad Rifky Suryawan, serta bek tengah Edo Pratama.

Ia melanjutkan, keduanya telah berangkat ke Bumi Borneo pada Senin (17/9/2018) pagi.

"Ada dua pemain yang kita susulkan, untuk menggantikan pemain yang terkena sanksi akumulasi. Edo, sama Rifky. Mereka berangkat ke Martapura pagi ini (kemarin, red)," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved