Sports
Kejurda Panjat Tebing DIY Diikuti 98 Atlet
Sebanyak 98 atlet panjat tebing baik kategori umum dan kelompok umur turut ambil bagian.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kejuaraan Daerah (Kejurda) panjat tebing digelar di Kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, mulai Jumat (14/9/2018) hingga Minggu (16/9/2018) mendatang.
Sebanyak 98 atlet panjat tebing baik kategori umum dan kelompok umur turut ambil bagian.
Mereka berasal dari empat kabupaten dan satu kota di DIY.
Adapun tim panjat Sleman dan Kota Jogja sama-sama menjadi tim yang paling banyak mengirimkan wakilnya yakni masing-masing 28 pemanjat.
Lalu Bantul 17 atlet, Kulonprogo 13 climber dan paling sedikit Gunungkidul dengan 6 atlet.
Mereka akan turun pada tiga nomor lomba yakni speed, lead dan boulder.
Baca: Setelah Asian Games 2018, Timnas Panjat Tebing Targetkan Olimpiade Tokyo 2020
Kabid Kompetisi Pengprov FPTI DIY, Yunan Setiawan mengungkapkan hasil dari Kejurda DIY 2018 ini akan diikutsertakan pada ajang Kejurnas Kelompok Umur yang akan digelar di Riau, 22-29 September 2018 mendatang.
Selain itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY tengah mencari atlet yang akan disiapkan tampil pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 di Palu, Oktober mendatang.
"Nanti yang juara-juara di Kejurda ini akan diberangkatkan ke Kejurnas," kata Kabid Kompetisi Pengprov FPTI DIY Yunan Setiawan usai acara pembukaan Kejurda, Jumat (14/9/2018).
Meski tidak seluruhnya memakai atlet dari hasil Kejurda, namun Yunan menyebut tetap butuh banyak climber yang akan dipakainya untuk ajang Kejurnas nanti.
Terlebih pada even tersebut DIY akan mengirimkan 10 sampai 12 pemanjat.
Baca: Tiba di Yogyakarta, Timnas Panjat Tebing Asian Games 2018 Disambut Meriah
"Kejurda ini juga sebagai persiapan menuju PON XX Papua. Pada PON Papua akan dipertandingkan 19 kelas dari tiga kategori. Ditargetkan pada PON Papua ada peningkatan peraihan medali emas dari PON Jawa Barat yang hanya satu perak menjadi satu emas di Papua nanti," ungkapnya.
Ditemui pada acara pembukaan Kejurda, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto berharap akan lahir atlet-atlet panjat tebing berprestasi.
Capaian tersebut berkaca pada hasil yang ditorehkan dua pemanjat nasinal asal DIY, Seto dan Fitriani turut serta pada gelaran Asian Games 2018.
Bahkan medali emas turut dipersembahkan Fitriani, meski tidak bertanding.
"Fitri dan Seto jadi motivator untuk menarik bibit baru yang akan dibawa kualifikasi PON dan PON Papua," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)