Soccer Style

PSIM Yogyakarta Perbaiki Organisasi Pertahanan Jelang Bersua Persiba Balikpapan

Meski demikian, Bona berharap hasil evaluasi dari laga sebelunya kontra PSBS dan Persegres Gresik tak lagi terulang.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSIM JOGJA 

TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta fokus memperbaiki organisasi pertahanan jelang bertandang ke markas Persiba Balikpapan pada match day ke-16 Liga 2 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (15/9/2018) mendatang.

Perombakan skuat yang dilakukan Persiba Balikpapan menyongsong putaran kedua memang menjadi catatan yang wajib diantisipasi.

Tim Beruang Madu merombak total komposisi timnya.

Tak main-main memang, 12 pemain terpaksa harus angkat koper dari tim ini pada paruh musim lalu.

Baca: PSIM Lirik Stadion di Blitar dan Kota Magelang Jadi Homebase

Mereka yang diputus kontraknya oleh tim antara lain Yus Arfandy, M. Kasim Slamat, Hendra Ridwan, Ikhfanul Alam, Yosep Yopi Marandof, Dani Namangge, Sunni Hizbullah, Helmy Putra Damanik, Barep Wahyudi AW, Tedi Hasanudin, Sigit Meiko Susanto dan Dimas Galih Gumilang.

Sebagai pengganti, beberapa pemain didatangkan, diantaranya mantan kapten mereka musim lalu, Yudi Khoerudin dari PSS Sleman.

Nama lainnya yang bergabung adalah Pablo Cesar Worabay (depan), Aang Suparman (belakang), Mohammad Fadil Redian (tengah), dan pemain naturaliasi, Orock Charles Oben Njock (depan).

"Kemarin (12/9/2018) kami beruji coba lawan Gama FC untuk melihat bagaimana organisasi pertahanan. Itu memang kami siapkan sebelum laga lawan Persiba Balikapapan," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak.

Baca: Jelang Lawatan ke Kalimantan, PSIM Fokus Benahi Pertahanan

Dari laga uji coba tersebut, Bona Simanjuntak menilai ada perkembangan positif yang ditunjukkan secara organisasi pertahanan.

Sayang, soal finishing atau penyelesaian akhir masih terkendala lantaran kondisi lapangan yang memang kurang rata di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul.

"Kondisi lapangan memang kurang baik, jadi pemain juga kesulitan mengontrol bola. Ketika umpan mendatar, laju bola menjadi berubah arah," keluh Bona.

Meski demikian, Bona berharap hasil evaluasi dari laga sebelunya kontra PSBS dan Persegres Gresik tak lagi terulang.

Baca: Dua Kali Laga Home Tanpa Penonton, DPP Brajamusti Minta Manajemen PSIM Cari Alternatif Stadion

"Kami usahakan jangan sampai kejadian saat melawan PSBS terulang. Kami benahi pertahanan kami. Di samping itu kami motivasi para pemain saat ambil keputusan kapan harus melakukan eksekusi saat di depan gawang lawan," pungkasnya.

Adapun pada lawataan kali ini, PSIM Yogyakarta memboyong 18 penggawanya.

Diantaranya Ivan Febrianto, Ritonga, Riskal Susanto, Fandy Edy, Arifin, Nanda Bagus, Risman, Angger, Raymond, Gilang, Yoga Pratama, Wawan, Hendika Arga, Fachri Muslim, Hendri Satriadi, Supriyadi, Arif Toeminz, dan Ismail Haris.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved