Yogyakarta
Jaga Keutuhan Bangsa dengan Perkuat Nilai Pancasila dan UUD 1945
Bangsa Indonesia sudah seyogyanya menjaga keutuhan bangsa dengan cara menghayati dan menerapkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM – Multikultural sangatlah penting, terutama dalam menagkis hoax maupun saat menjelang tahun pemilu.
Jika keutuhan bangsa tidak dijaga, maka negara bisa hancur.
Baca: Jaga Kondusifitas Bangsa Melalui Medsos, GKR Hemas Sosialisasikan Pancasila bagi Komunitas Relawan
Hal tersebut disampaikan oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas saat melakukan Sosialisasi Pancasila & UUD Negara RI 1945 untuk Komunitas Relawan DIY di kantor DPD RI DIY, Kamis (13/9/2018).
Hemas menyebutkan jika bangsa Indonesia sudah seyogyanya menjaga keutuhan bangsa dengan cara menghayati dan menerapkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945.
Di dalam hal ini, peran komunitas yang bergerak di dalam media sosial juga cukup penting.
“Para Komunitas Relawan yang biasanya bergerak di media sosial sangat penting memberikan penjelasan yang benar mengenai penerapan pancasila kepada masyarakat. Apalagi ini merupakan tahun politik, peran mereka sangatlah penting,” terangnya.
Dia menyebutkan, jika menjelang pemilu sangatlah berbahaya jika tidak memiliki rasa toleransi terhadap sesama bangsa.
Hemas menerangkan jika yang bisa memecah belah bangsa bukanlah dari luar, namun dari dalam negara itu sendiri.
Oleh karenanya, masyarakat harus sadar benar jika semua yang bergelut di dalam pemilu adalah satu bagian dari warga negara itu sendiri.
“Kalau dari dalamnya saja tidak menyadari bahwa kita adalah satu kesatuan, maka bangsa akan hancur. Karena yang paling membayakan adalah perpecahan yang diakibatkan dari dalam,” katanya.
Dia berharap, sebagai masyarakat yang cerdas, terutama pengguna media sosial haruslah bisa memberikan informasi maupun menyaringnya dengan tepat dan benar.
“Pengguna media sosial harus tetap berbudaya. Untuk masyarakat Yogyakarta sendiri saya lihat masih lebih toleran dan baik. Yang terpenting kita harus didasarkan pada nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” terangnya.
Sementara itu, Yanto Sumantri selaku Presiden Komunitas Info Cegatan Jogja(ICJ) yang juga memberikan materi dalam kegiatan ini menyampaikan jika saat ini media sosial sifatnya sangat luas.
Yang mana bisa menjangkau kemana dan dimana saja.
Baca: Gandung Pardiman : Kalau Ada Orang Belum bisa Mengendalikan Diri, Belum Pancasilais
Yanto menghimbau sebagai relawan, haruslah bisa membagikan informasi yang benar dan sesuai dengan kondisi yang ada.