Go-Viet, Gojeknya Vietnam Resmi Beroperasi, Jokowi: Saya Harus Acungi Jempol
Perusahaan transportasi online Go-Jek telah melakukan ekspansi ke Vietnam dengan meluncurkan Go-Viet.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Perusahaan transportasi online Go-Jek telah melakukan ekspansi ke Vietnam dengan meluncurkan Go-Viet.
Perusahaan pimpinan Nadiem Makarim ini bekerjasama dengan tim lokal di bawah pengusaha digital, Nguyen Vu Duc, kemudian menciptakan merek Go-Viet.
Dilansir Tribunjogja.com dari laman Jakarta Post, Kamis (13/9/2018), Vu Duc menyebutkan ada empat jasa yang ditawarkan Go-Viet.
Keempatnya yaitu Go-Bike, Go-Car, Go-Food, dan e-wallet.
Go-Viet telah diluncurkan pada 1 Agustus 2018, di Ho Chi Minh, satu di antara kota besar di Vietnam dengan populasi sekitar 3 juta orang.
Sejak itu, dilaporkan telah 1,5 juta orang mengunduh aplikasi ini.
Go-Viet tercatat telah memiliki 25.000 pengemudi ojek online di Ho Chi Minh dan ibukota Vietnam, Hanoi.
Baca: Jelang MotoGP Aragon, Dani Pedrosa Disebut Bakal Berlabuh ke KTM
Baca: Apple Luncurkan iPhone XS dan XS iPhone Max, Kamu Pilih Mana?
Start up unicorn asal Indonesia ini telah menginvestasikan 500 juta dollar Amerika Serikat untuk ekspansi di Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Rabu (12/9/2018), presiden Joko Widodo sempat menghadiri peluncuran Go-Viet di hotel Melia, Hanoi, Vietnam.
"Saya tadi sudah sampaikan ke mas Nadiem ini Vietnam nanti masuk lagi ke Filipina, kemudian ke Thailand dan ke negara-negara lain. Saya kira saya harus acungi jempol," puji Presiden Jokowi, dikutip dari laman Tribunnews. (Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)