Rasakan Gempa, Warga Panggungharjo, Bantul Keluar Rumah
"Tadi getarannya terasa. Saya langsung lari dan menyelamtkan diri," tutur Agus, warga Sewon.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Guncangan gempa dirasakan di wilayah Yogyakarta, pada Rabu (29/08/2018) sekira pukul 01.36 WIB
Guncangan gempa di Yogya dirasakan cukup pelan di wilayah Bantul.
Akibat guncangan gempa membuat dinding bergetar.
Pantauan di wilayah Panggungharjo, Sewon, Bantul, semua warga tampak berduyun-duyun keluar rumah dan memadati halaman rumah karena merasakan getaran gempa bumi tersebut.
"Tadi getarannya terasa. Saya langsung lari dan menyelamatkan diri," tutur Agus, warga Sewon.
Informasi yang berhasil dihimpun, gempa berpusat di barat daya Gunungkidul, DIY kedalaman 10 kilometer. Tidak berpotensi tsunami.
Warga Jogja merasakan guncangan gempa pada Rabu (29/8/2018) dini hari tadi.
BMKG mencatat, gempa terjadi pada pukul 01:36:34 WIB dengan magnitud 5,8. Adapun pusat gempat berada di 112 BaratDaya Gunungkidul, DIY dengan kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini juga tercatat di stasiun seismik pengamatan Gunung Merapi. BPPTKG memastikan bahwa gempa tidak memengaruhi aktivitas vulkanik merapi.
Adapun gempa tidak hanya dirasakan oleh warga di wilayah DIY.
Menurut pencatatan BMKG gempa ini dirasakan di Bantul dengan skala MMI III , di Yogya dengan skala II-III, di Karanganyar II-III, Karangkates II-III, Wonogiri I-II, Banjarnegara I-II, Purorejo I-II, Trenggalek I-II, Sawahan I-II.
Sementara warganet melaporkan gempa juga terasa di Klaten, Magelang, Solo, SUkoharjo, Gombong, Blitar, Ponorogo, dan daerah lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Warga bunyikan kentongan
Warga Dusun Petir, Srimartani, Piyungan, Bantul berhamburan keluar rumah. Bunyi kentongan pun terdengar tak lama setelah gempa mengguncang wilayah Jogja Rabu dinihari tadi.
Hal yang sama dilaporkan dari wilayah Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Warga keluar rumah setelah gempa menggetarkan dinding-dinding rumah mereka.
"Tadi getarannya terasa. Saya langsung lari dan menyelamatkan diri," tutur Agus, warga Sewon. (*)