Bisnis
CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Banking
CIMB Niaga Syariah berusaha mengoptimalkan platform teknologi untuk mengembangkan beragam produk dan layanan berbasis digital.
lihat foto
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Yosef Leon Pinsker
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal ini CIMB Niaga Syariah, berusaha mengoptimalkan platform teknologi untuk mengembangkan beragam produk dan layanan berbasis digital.
Inovasi yang baru saja diwujudkan berupa mobile apps e-Salaam, yaitu aplikasi hasil kerja sama rekanan dengan CIMB Niaga Syariah untuk membantu nasabah membayar zakat dan wakaf ke berbagai Lembaga Amil Zakat dan lembaga wakaf.
Baca: CIMB Niaga Indosat Ooredoo Card Beri Kemudahan Digital Lifestyle
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji Djajanegara mengatakan, aplikasi e-Salaam ini juga dilengkapi dengan fitur lainnya seperti channel pendaftaran dan pembayaran biaya ibadah umrah.
“Lewat mobile apps e-Salaam kami ingin memfasilitasi beragam aspirasi nasabah, termasuk untuk menunaikan ibadah,” kata Pandji dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Dari rilis yang diterima Tribunjogja.com, Pandji menjelaskan, guna memperluas jaringan layanan dan memberikan pengalaman kepada para nasabah, CIMB Niaga Syariah juga mengoptimalkan infrastruktur digital milik induk usaha seperti Go Mobile, CIMB Clicks, Rekening Ponsel, dan BizChannel@CIMB.
Dengan demikian, nasabah CIMB Niaga Syariah akan mendapatkan kualitas layanan digital banking yang setara dengan nasabah induk.
Dengan memanfaatkan platform teknologi, pihaknya optimistis akan semakin kompetitif di industri perbankan syariah nasional.
Hal tersebut juga diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan kinerja CIMB Niaga Syariah.
Baca: DPRD Bantul Sambut Baik Program ASN Wajib Memiliki Rekening Bank Sampah
Pada semester I 2018, CIMB Niaga Syariah mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp21,3 triliun, tumbuh 56,4% year-on-year (Y-o-Y). Pencapaian ini berkontribusi sebesar 11,4% terhadap total pembiayaan CIMB Niaga, meningkat dari 7,5% pada posisi yang sama tahun lalu.
Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 59,6% Y-o-Y menjadi Rp19,7 triliun.
Raihan DPK ini, memberikan kontribusi sebesar 10,4% terhadap total DPK CIMB Niaga, meningkat dari 7,1% pada posisi yang sama tahun lalu. (*)
