Seleb
Kisah Dwayne 'The Rock' Johnson Bentuk Tubuhnya, Dimulai Sejak Umur 13 Tahun
Dengan mengkombinasikan olahraga bebas beban atau menggunakan bantuan mesin, Johnson berfokus pada pembentukan otot tertentu.
Punya tubuh atletis dengan otot-otot yang indah seperti Dwayne ' The Rock' Johnson pasti menjadi keinginan sebagian pria. Lewat akun instagramnya, pria 46 tahun tersebut bercerita jika dirinya telah mendapatkan bentuk tubun terbaik dalam hidupnya.
Semua itu tentu ia dapatkan dengan kerja keras, dedikasi dan waktu yang tak terhitung untuk dihabiskan di gym. Johnson mengaku semua kerja kerasnya tersebut ia mulai sejak dirinya berusia 13 tahun, tepatnya ketika keluarganya harus pindah karena tak mampu lagi membayar sewa rumah.
Daripada menghabiskan waktu untuk menangis seperti anak kecil, ia memutuskan untuk menyibukan diri dengan berolahraga dikutip Tribunjogja.com dari kompas.com
Kini setelah terkenal dan memiliki tubuh berotot, aktor dengan bayaran tertinggi kedua di Hollywood ini suka membagikan rutinitas olahraga yang biasa dia lakukan di YouTube dan Instagram. Jadi, para pria yang ingin memiliki tubuh seindah mantan pegulat ini bisa menirunya.
Jadi, para pria yang ingin memiliki tubuh seindah mantan pegulat ini bisa menirunya.
Johnson mempraktikan olahraga angkat beban untuk mempertahankan bentuk otot indahnya.
Pemain film 'Fast and Furious' ini memulai olahraga setiap pukul 04.30 pagi dengan durasi 30 hingga 50 menit untuk olahraga kardio dengan menggunakan mesin elliptical.
Johnson juga berolahraga di gym setiap lima atau enam kali seminggu.
Ia membagi fokus rutinitas olahraganya menjadi bagian tubuh hingga kaki, punggung, bahu, dada, biseps, dan trisep. Biasanya, ia mengikuti rezim dasar angkat beban. " Olahraga yang saya praktikan bervariasi dan beradaptasi. Tapi untuk sebagian besar, saya melakukan empat set dengan 12 repetisi yang diselingi istirahat 60 hingga 90 detik," paparnya.
Ia mengaku selalu serius saat berolahraga di gym dan selalu ingin menjadi pekerja keras, serta memastikan jika dirinya berolahraga dengan sekuat tenaga.
Dengan mengkombinasikan olahraga bebas beban atau menggunakan bantuan mesin, Johnson berfokus pada pembentukan otot tertentu.
Ia juga selalu berusaha untuk melakukan olahraga angkat beban semaksimal mungkin. Untuk membentuk otot kaki, ia melakukan squat dan leg press dengan mengangkat beban yang sangat berat.
Umumnya, ia melakukan olahraga selama satu jam 15 menit. Atau jika tidak, ia akan kembali berolahraga di gym pada malam harinya.
Ia selalu menggunakan format yang sama setiap harinya dan menyediakan hari khusus untuk beristirahat. Setelah itu, ia akan kembali berolahraga dengan siklus yang sama.
Metode ini sederhana namun efektif baginya.
