Sains
Berjalan di Pantai, Guru di Australia Ini Temukan Fosil Hiu Purba
Gigi ini merupakan milik salah satu pemangsa laut terbesar yang pernah hidup, yaitu Carcharocles angustidens.
TRIBUNJOGJA.COM - Saat berjalan di sepanjang pantai di Victoria, Australia, seorang guru bernama Phillip Mullaly melihat sebuah kilatan di batu besar.
Temuannya itu ternyata adalah fosil gigi hiu purba.
"Saya langsung bersemangat, itu sempurna dan saya tahu itu adalah penemuan penting yang perlu dibagikan dengan orang lain," ungkap Mullaly dikutip dari CNet, Rabu (08/08/2018).
Fosil gigi yang dia temukan berukuran 7 sentimeter.
Gigi ini merupakan milik salah satu pemangsa laut terbesar yang pernah hidup, yaitu Carcharocles angustidens.
Hiu tersebut hidup sekitar 25 juta tahun lalu.
Seperti ukuran giginya yang besar, ukuran hiu ini bisa mencapai ukuran 9 meter.
Artinya, hiu tersebut dua kali lebih besar dibanding Hiu Putih Besar.
"Saya sedikit terkejut sebenarnya karena saya melihatnya dan saya pikir ini terlihat seperti utuh, seperti itu baru saja jatuh dari mulut hiu padahal telah berusia 25 juta tahun," kata Mullaly dilansir dari Fox News, Kamis (09/08/2018).
Temuan fosil gigi hiu purba ini sangat penting.
Pasalnya, mayoritas tubuh hiu purba itu terdiri dari tulang rawan.
Dengan kata lain, tubuh hiu tersebut tidak bisa membatu atau membentuk fosil.
Dengan penemuan ini, para ahli bisa memahami bagaimana hiu purba tersebut hidup.
Baca: Gadis Ini Langsung Bertindak Cepat Menyelamatkan Seekor Hiu yang Terjebak di Bebatuan Pantai
"Gigi-gigi ini sangat penting secara internasional, karena gigi ini mewakili salah satu dari tiga pengelompokkan gigi Carcharocles angustidens di dunia, dan set pertama yang pernah ditemukan di Australia,” kata Dr. Erich Fitzgerald, Kurator Senior Vertebrata Palaeontologi di Museum Victoria.
Selain itu, temuan Mullaly sangat langka.