Super Dingin! Seperti Ini Panorama Dataran Tinggi Dieng Berselimut Es

TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki puncak musim kemarau pada Juli - Agustus ini, suhu udara di sebagian besar Pulau Jawa mengalami penurunan. Di Yogyakarta sendiri, suhu udara terendah mencapai 18 derajat celcius pada Jumat (27/7/2018) ini.

(Baca juga: Siapkan Jaket, Perkiraan Suhu Udara Yogyakarta Malam Ini)

Lantas bagaimana dengan suhu udara di wilayah dataran tinggi semisal Dieng?

Menurut sejumlah penyedia layanan pencatat iklim, suhu udara Dieng hari ini mencapai 17 derajat celcius pada pukul 14.00 WIB. Ini merupakan suhu tertinggi.

Sementara suhu terendahnya mencapai 7 hingga 6 derajat celcius yang sudah bisa dirasakan mulai tengah malam nanti.

Namun sejumlah warganet yang berada di Dieng melaporkan bahwa suhu udara mencapai -1 derajat celcius pada 25 Juli 2018 kemarin.

(Baca juga: Fenomena Aphelion dan Suhu Dingin Ekstrim serta Embun Beku di Dieng, Inilah Penjelasan BMKG)

Suhu udara dingin tersebut memunculkan fenomena embun upas berupa kristal-kristal es.

Pemandangan yang biasa ditemukan saat musim dingin ini menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan.

Sejumlah foto dibagikan di media sosial memperlihatkan bagaimana hamparan hijau tanaman kini berubah berlapis es yang memutih.

(Baca juga: Suhu Dingin Ekstrim di Kawasan Dieng, Inilah Lima Fakta Menarik Bun Upas yang Kini Terjadi)

Berikut merupakan sejumlah dokumentasi warganet di Dataran Tinggi Dieng dengan latar belakang embun upas.

1. Desa Siterus, Kejajar, Wonosobo

2. Minus 1 Derajat Celcius di Desa Siterus

3. Bunga kristal di Dieng

4. Suhu Dieng di bawah 5 derajat celcius

5. Hamparan es

6. Air beku

7. Embun Upas

8. Salju Dieng