Bantul
Duka di Rumah Iqbal, Remaja yang Meninggal Setelah Laga PSIM Vs PSS Sleman
Suasana duka langsung terasa di kediaman Muhammad Iqbal (16) di dusun Balong RT 4, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Jumat (27/7/2018).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Suasana duka langsung terasa di kediaman Muhammad Iqbal (16) di dusun Balong RT 4, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Jumat (27/7/2018).
Tangis Tri Wahyuningsih, ibu sambung korban tak bisa dibendung, ketika tamu dan tetangga mulai berdatangan di rumah duka. Suradi, ayah kandung Iqbal juga tampak tak bisa menyembunyikan rasa dukanya.
Namun ia terlihat mencoba tegar.
Muhammad Iqbal adalah satu penonton yang menjadi korban meninggal dunia dalam laga Derby DIY, PSIM Yogyakarta vs PSS Sleman, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018) petang.
Paman Iqbal, Suratno, menceritakan, sesaat sebelum pergi menonton sepakbola di SSA, Iqbal diakuinya sempat mendatangi rumahnya yang kebetulan berdekatan.
Baca: Iqbal Meninggal Sepulang Nonton Laga PSIM vs PSS
Sekitar pukul 14.00 WIB siang.
"Dia (Iqbal) kebetulan masuk ke rumah saya sendiri. Saya tanya, jam segini kok udah pulang sekolah," tutur Suratno, kala itu kepada Iqbal.
Menurutnya, Iqbal saat itu hanya tersenyum dan menjawab, sengaja pulang sekolah lebih awal untuk menyaksikan pertandingan sepakbola.
Kamis pagi, sebelum kejadian, Iqbal berangkat ke sekolah di SMKN Pleret bersama anak kandung Suratno, Nur Annisa.
Namun, ketika jam sekolah belum selesai, Iqbal pulang lebih awal sementara Nur Annisa masih berada di sekolah.
"Sebelum pergi menonton, perasaan saya udah lain. Saya sempat tahan dia (Iqbal) supaya tidak jadi pergi nonton. Tapi katanya sudah ditunggu sama temen-temennya mau ke stadion," terang Suratno.
Suratno sendiri mengaku tidak tahu persis teman-teman Iqbal yang ikut pergi ke stadion menyaksikan pertandingan itu.
Baca: PSIM Pupus Langkah PSS Puncaki Klasemen
"Saya cuma lihat Iqbal pakai kaos biasa sama celana pendek," ungkap dia.
Tidak ada atribut ataupun identitas salah satu klub sepakbola manapun.