Kota Jogja

Pedagang Ayam di Pasar Kranggan Keberatan dengan Operasi Pasar

Pedagang ayam Pasar Kranggan merasa keberatan dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri Gozali
Warga membeli daging ayam yang dijual dalam operasi pasar di jalan Diponegoro, kota Yogyakarta, Rabu (25/7/2018). Operasi pasar yang diadakan oleh Disperindag DIY bekerja sama dengan produsen ayam potong Saliman Riyanto tersbeut diadakan di tiga pasar dengan stok sebesar 1.500 kilogram dengan harga jual Rp 32 ribu per kilogram. 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pedagang ayam Pasar Kranggan merasa keberatan dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah.

Bagaimana tidak, hingga tengah hari baru separuh stok yang terjual.

Salah satu pedagang ayam Pasar Kranggan, Simon Ria (50) mengatakan ayam yang ia jual sebanyak 40 ekor, biasanya habis maksimal pukul 12.00.

Namun akibat operasi pasar ayamnya hanya terjual 20 ekor saja.

Ia mengatakan selisih harga operasi pasar dengan ayam potong miliknya mencapai Rp 13 ribu rupiah.

Baca: Pemkot Gelar OP Bersama Pemda DIY

"Ayam per kilogram dijual Rp32 ribu yang operasi pasar. Kami jual Rp 45ribu, selisih kan banyak. Pelanggan ya pasti beli di tempat mereka, akhirnya kami ya nggak laku," kata Simon (25/7/2018).

Meski keberatan, ia pun tak bisa berbuat banyak.

Untuk menyiasatinya, selama operasi pasar Simon akan mengurangi stok ayamnya.

Hal serupa juga dialami Heri Purwanto (38), ia pun akan mengurangi stoknya selama operasi pasar.

Menurutnya operasi pasar yang dilakukan bukan solusi, justru malah mematikan pedagang ayam.

"Tentu keberatan, mereka jualnya lebih rendah. Padahal semua pedagang di Kranggan jual Rp45ribu, itu aja kami masih rugi lho. Ini malah mencekik kami pedagang kecil," kata Heri.

Biasanya ia menjajakan 150 kilogram daging, namun hingga siang hari masih tersisa 30 kilogram.

Baca: Kendalikan Harga Daging Ayam Potong, Disperindag Gelar Operasi Pasar

Heri curiga ada penimbunan sebelum operasi pasar dilakukan.

Pasalnya, kemarin (24/7/2018) ia tidak bisa berjualan karena sama sekali tidak mendapat ayam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved